Update Daftar 7 Caleg DPRD DIY dengan Suara Terbanyak dari Dapil Bantul Timur, Petahana Tetap Unggul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Para petahanan masih unggul dalam perolehan suara sementara versi real coun Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Bantul di Pemilu 2024 di Daerah pemilihan (Dapil) DIY 2 atau Dapil Bantul Timur.
Dapil Bantul Timur ini meliputi Kecamatan Jetis, Kecamatan Imogiri, Kecamatan Piyungan, Kecamatan Dlingo, Kecamatan Banguntapan Kecamatan Pleret, Kecamatan Kretek, Kecamatan Pundong, Kecamatan Bambanglipuro.
Advertisement
Dilansir dari laman https://pemilu2024.kpu.go.id untuk Pileg DPRD DIY Dapil Bantul Timur suara tertinggi sementara diraih oleh Tustiyani dari Partai Demokrasi indonesia Perjuangan (PDIP). Caleg petahana ini meraup 17.065 suara. Kemudian Amir Syarifuddin dari Partai Keadilan Sejahtera 13.560
Perolehan suara tertinggi sementara berikutnya adalah Nur Subiyantoro dari gerindra 12.142 suara, Suwardi dari Golkar 11.494 Golkar, Rachman Bimoseno dari Partai Amanat Nasional (PAN) 8.637 PAN. Putra dari almarhum Suharwanta itu bersaing ketat dengan rekan sesamna partainya di dapil yang sama Wildan Nafis yang meraup 8.476. Suara terbanyak selanjutanya adalah Edi Sumarmi dari PDIP 5.644 suara. Edi juga bersaing ketat dengan caleg petahana Ispriyatun Katir Triatmojo 5.541 suara
Perolehan suara sementara real count KPU dihimpun dari 1.191 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 1.593 TPS atau sekitar 74,76% pr 26 februari 2024, Pukul 13.00 WIB.
Sekedar diketahui bahwa jatah kursi di Dapil Bantul Timur ini sebanyak 7. Pada Pemilu 2019 lalu, ketujuh kursi ini diraih PDIP dua kursi dan masing-masing satu kursi PKB, Gerindra, PKS, Golkar, dan PAN.
Sementara cara menghitung siapa saja yang berhak lolos ke DPRD Bantul dalam pemilu 2024 ini menggunakan metode Sainte Lague untuk penentuan kursi partai.
BACA JUGA: Update Perolehan Suara Sementara Pemilu 2024 DPRD Bantul, Lengkap Per Dapil
Metode Sainte Lague adalah penghitungan suara yang menggunakan angka pembagi untuk mengalokasikan kursi yang diperoleh setiap partai politik dalam sebuah dapil.
Angka yang digunakan untuk pembagi adalah angka ganjil, yakni 1,3,5,7, dan seterusnya. Jumlah suara yang telah dibagi oleh angka ganjil tersebut akan diperingkatkan dan menentukan siapa saja partai dan caleg yang lolos.
Sebagai simulasi misalnya Partai A mendapatkan 10.000 suara, Partai B mendapatkan 5.000 suara, Partai C mendapatkan 1.000 suara. Untuk kursi pertama maka perolehan suara setiap partai dibagi dengan angka satu.
Cara menghitung kursi pertama
Partai A: 10.000 suara
Partai B: 5.000 suara
Partai C: 1.000 suara
Dari pembagian tersebut suara paling banyak adalah Partai A, sehingga jatah kursi pertama menjadi hak Partai A.
Cara menghitung kursi kedua
Untuk penentuan kursi kedua jumlah suara Partai A dibagi 3 karena sudah mendapatkan kursi. Sementara suara partai lainnya dibagi dengan bilangan 1.
Partai A : 30.000 dibagi 3 = 10.000
Partai B: 20.000 dibagi 1 = 20.000
Partai C : 15.000 dibagi 1 = 15.000
Dari pembagian suara kedua ini Partai B mendapatkan suara terbanyak, maka Partai B mendapatkan satu kursi
Cara menghitung kursi ketiga
Untuk penghitungan kursi ketiga maka suara Partai A akan dibagi 5 dan suara partai B akan dibagi 3, karena keduanya sudah mendapatkan kursi. Sedangkan suara partai C tetap dibagi 1 karena belum mendapatkan kursi.
Partai A : 30.000 dibagi 5 = 6.000
Partai B: 20.000 dibagi 3 = 6.666
Partai C : 15.000 dibagi 1 = 15.000
Maka partai C mendapatkan satu kursi karena jumlah suara terbanyak setelah proses pembagian suara yang ketiga. Penghitungan suara keempat dan seterusnya dilakukan dengan metode yang sama dengan pembagian angka ganjil.
Berikut 8 Besar Perolehan Suara tertinggi Caleg DPRD DIY dapil DIY 2:
- Tustiyani (PDIP) 17.065 suara
- Amir Syarifudin (PKS) 13.560 suara
- Nur Subiantoro (Gerindra) 12.142 suara
- Aslam Ridlo (PKB) 11.786 suara
- Rachman Bimoseno (PAN) 8.637 suara
- Wildan Nafis (PAN) 8.476 suara
- Edi Sumarmi (PDIP) 5.644 suara
- Ispriyatun Katir Triatmojo (PDIP) 5.541 suara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
- Kapanewon Gamping Sleman Bentuk Satgas Pengelolaan Sampah
- Santer Kabar Ratusan Kader Membelot, Begini Penjelasan DPD PAN Sleman
- Pemkab Tegaskan Tak Ada Penyertaan Modal kepada Aneka Dharma untuk Proyek ITF Bawuran
Advertisement
Advertisement