Advertisement
Buka Rakernas PAN, Zulhas Ingatkan Kadernya Punya Mental Pemenang Bukan Tukang Ngomel

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas secara tersirat menyatakan agar PAN tidak berteman dengan orang-orang yang punya mental kalah. Termasuk menghadapi Pilkada 2024.
Menurutnya, PAN harus punya mental pemenang. Dia menilai orang-orang kalah punya mental suka ngomel sehingga tidak kreatif. "Orang kalau berteman sama yang kalah itu kerjanya pasti ngomel terus, enggak ada yang bener, karena dia sama yang kalah, biasa di pinggir jalan lempar batu," kata Zulhas ketika membuka Rakernas PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan pada Sabtu (29/6/2024).
Advertisement
BACA JUGA: Grace Natalie Bantah Isu Jokowi Sodorkan Kaesang di Pilkada
Menteri Perdagangan itupun meminta kadernya mengubah cara berpikir. Dia ingin PAN punya mental pemenang yaitu memberi komando, bukan cuma memberi komentar.
"Kalau orang marah-marah enggak kreatif, tapi kalau mental menang pasti kreatif, idenya banyak ingin maju, kita ubah!" jelas Zulhas.
Pada kesempatan yang sama, Zulhas juga menyindir pidato mantan Menko Polhukam Mahfud MD yang sebut jembatan menuju Indonesia Emas 2025 sudah terputus karena dicuri oknum tak bertanggung jawab.
Zulhas mengingatkan, Pilpres 2024 sudah sesudah selesai. Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Mahkamah Konstitusi (MK) sudah menegaskan pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming merupakan pemenang Pilpres 2024.
Oleh sebab itu, dia mengajak semua pihak bersatu kembali bukan malah terus mengejek. Menurutnya, salah satu kunci Indonesia menjadi negara maju sesuai cita-cita Indonesia Emas 2045 adalah persatuan.
"Saya baca kemarin, ada yang belum dilantik, ada mengatakan enggak mungkin kita menjadi negara maju, jembatannya sudah putus. Saya kira rasa optimis penting apalagi disampaikan oleh para pemimpin," katanya.
Dia berpendapat seharusnya para tokoh bangsa turut membantu menyampaikan gagasan dan pemikiran kepada pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan, bukan memecah-belah.
Sebagai informasi, notabenenya PAN merupakan salah satu partai oposisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meski demikian, PAN memutuskan bergabung dengan pemerintahan Jokowi pada 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

170.593 Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada periode H+1 Hari Tahun Baru Islam 1447H
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ikuti Kopdarnas V di Candi Prambanan, Ratusan Unit Pajero Indonesia Family Serbu Jogja
- Cek Prakiraan Cuaca Lokasi Wisata di Jogja dan Sekitarnya, Minggu 29 Juni, Siang Hujan!
- Kelurahan Keparakan Gelar Penyuluhan Hukum Perda Pengelolaan Sampah
- Waspadai Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Jogja 3 Hari ke Depan, 29 Juni-1 Juli
- Pengembang Perumahan Nakal Masih Berkeliaran, Pemkab Sleman Akan Lakukan Sertifikasi
Advertisement
Advertisement