Advertisement
Update Real Count Pileg 2024, Suara PDIP di Jateng Turun Tipis Dibandingkan 2019

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Hasil real count Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menurun tipis di Jawa Tengah (Jateng) pada Pemilu 2024 bila dibandingkan dengan jumlah suara pada 2019.
Berdasarkan hasil real count atau hitung riil sementara yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (25/2/2024) pukul 19.00 WIB, PDIP memang masih memimpin perolehan suara di Jateng. Partai 'Banteng' itu meraih 27,35% suara di Jateng berdasarkan hasil real count Pemilu 2024 yang dirilis KPU di laman resminya. Namun, perolehan suara PDIP ini menurun dibandingkan hasil Pemilu 2019.
Advertisement
Pasalnya, data KPU menunjukkan bahwa partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini meraih 29,56% suara pada saat itu. Sebagai catatan, hasil real count Pileg 2024 yang dirilis KPU hingga Minggu (25/2/2024) pukul 19.00 WIB, menunjukkan jumlah suara masuk mencapai 76,27% atau merupakan hasil 527.055 dari 823.236 tempat pemungutan suara (TPS) di 38 provinsi.
Baca Juga
Real Count KPU Pileg DPR 63,98 Persen, PDIP dan Golkar Masih Teratas, PSI Belum Lolos Ambang Batas
Menangkan Kursi DPRD, PDIP Kulonprogo Punya 4 Wajah Muda, Salah Satunya Putra Hasto Wardoyo
Perolehan Suara Sementara Pileg DPRD Bantul 2024, Dapil 3 Didominasi Petahana
Selain PDIP, ada tujuh partai lain yang mencatatkan penurunan persentase suara di Jateng pada Pemilu Legislatif atau Pileg 2024, berdasarkan hasil real count atau hitung riil sementara yang dirilis KPU bila dibandingkan hasil Pemilu 2019. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masuk dalam daftar tersebut.
Hasil berbeda dicapai oleh Partai Gerakan Raykat Indonesia (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mencatatkan peningkatan jumlah suara. Gerindra misalnya mencatatkan perolehan suara sebesar 10,90% di Jateng pada Pileg 2024, naik dari 14,09% pada 2019. Suara Partai Golkar di Jateng juga meningkat yakni dari 12,26% pada 2019 menjadi 13,01% pada tahun ini.
Selain itu, PSI juga mencatatkan kenaikan perolehan suara hingga dua kali lipat. Sayangnya, realisasi hasil real count Pemilu 2024 'Partai Anak Muda' itu masih berada di bawah ambang batas parlemen (parliamentary threshold) Pemilu 2024 yang ditetapkan sebesar 4% oleh Undang-Undang No. 7/2014 tentang Pemilihan Umum. Selain PSI, sederet partai baru berpotensi gagal menembus ‘Senayan’ lantaran tidak memenuhi parliamentary threshold yakni Partai Buruh, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan Partai Ummat. Bahkan, sederet partai lawas nan bersejarah pun terancam senasib, seperti Hanura, Garuda, PBB, Partai Perindo, dan PPP. Adapun, empat partai lainnya yakni Partai Buruh, Partai Gelora, PKN dan Partai Ummat baru berkontestasi dalam Pemilu 2024.
Berikut, rangkuman data hasil real count Pemilu 2024 yang ditayangkan KPU, Minggu (25/2/2024) pukul 19.00 WIB, serta perbandingannya dengan data KPU pada Pemilu 2019:
Seperti diketahui, KPU sebelumnya telah mengumumkan bahwa terdapat 24 partai politik nasional yang resmi menjadi peserta Pemilu 2024. Terdapat 18 partai nasional yang dikukuhkan KPU sebagai peserta Pemilu 2024, sedangkan ada 6 partai lokal Aceh yang terlibat dalam kontestasi politik lima tahunan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mulai Cair 5 Juni 2025, Ini Besaran Bantuan Subsidi Upah untuk Pekerja
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Penataan Kawasan Kridosono Jadi Garden City Mengemuka dalam Diskusi Arsitek DIY
- DKPP Bantul Imbau Panitia Kurban Gunakan Bungkus Ramah Lingkungan dan Tidak Cuci Jeroan di Sungai
- Pemda DIY Resmikan Griya Batik untuk Dukung Jogja sebagai Kota Batik Dunia
- Bisnis Pengelolaan Sampah Ilegal Marak di Bantul, Warga Terganggu Asap dan Bau Menyengat
- Lestarikan Lagu Anak dan Daerah, Ratusan Siswa Tampil Pakai Baju Adat di Taman Budaya Yogyakarta
Advertisement