Advertisement

Jaket Bomber Ganjar-Mahfud Ternyata Buatan Lokal

Mia Chitra Dinisari
Senin, 08 Januari 2024 - 00:07 WIB
Mediani Dyah Natalia
Jaket Bomber Ganjar-Mahfud Ternyata Buatan Lokal Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo saat Debat Capres 2024 pada Minggu (7/1 - 2024). Tangkapan layar Live Streaming KPU RI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Penampilan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapre) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang mengenakan jaket bomber warna hijau saat Debat Capres 2024 mencuri perhatian. Ternyata jaket yang dikenakan tersebut produk local.

Sementara, Anies-Cak Imin memakai kemeja dan jas berwarna hitam, sedangkan Prabowo-Gibran tetap setia memakai kemeja berwarna biru langit.

Advertisement

Jaket bomber ala Top Gun itu berwarna hijau dengan list karet berwarna hitam. Jaket itu juga dilengkapi dengan patch sesuai dengan visi misi yang diusung capres nomor urut 3 tersebut. Ternyata, jaket yang dipakai Ganjar-Mahfud ini merupakan jenama lokal milik Timechine.co.

Dikutip dari website resminya, bomber berwarna hijau itu terbuat dari bahan nylon twill.  Ada dua jenis jaket bomber yang dijual di Timechine.co. Tipe jaket bomber pertama yakni jaket Penerbangan Steeves yang meniru model jaket penerbangan USAF L-2B, versi lebih ringan dari jaket penerbangan MA-1. L-2B digunakan sejak pertengahan tahun 1950an hingga digantikan oleh jaket CWU-36/P pada akhir tahun 1970an.

Baca Juga

Ucapan Ganjar soal No Utang, No Usang Jadi Viral, Ini Latar Belakangnya

Ganjar Sampaikan Indonesia Perlu Redefinisi Politik Luar Negeri Bebas Aktif, Ini Alasannya

Tiap Paslon Tampil Kompak dengan Pakaian yang Dipilih dari Kameja, Jas hingga Jaket Top Gun

Jaket Penerbangan Steeves terbuat dari nilon twill dan dilapisi dengan kain sutra rayon premium. Jaket ini memiliki panjang badan yang pendek namun tetap memiliki ruang ekstra yang pas di dada agar lebih nyaman. Harga jaket bomber yang lebih sederhana ini dibanderol Rp749.000. Kedua jaket Penerbangan Tim-1. Ini adalah yang Tim kenakan ketika Tim menjadi pilot F-102 dari Skuadron Pesawat Tempur-Interceptor ke-327 pada tahun 1950an. FIS ke-327 menjadi skuadron pertama yang menggunakan 'Delta Dagger' Convair F-102A dalam layanan operasional, menjadi unit supersonik pertama di Komando Pertahanan Udara.

Jaket Penerbangan Tim-1 meniru model jaket penerbangan USAF MA-1 versi tahun 1957-an. Jaket Penerbangan MA-1 adalah produksi jaket penerbangan terlama dalam sejarah USAF. Kami memproduksi ini dengan perhatian terhadap detail yang sangat mirip dengan aslinya. Jaket penerbangan MA-1 adalah hal yang lumrah ditemukan karena sudah menjadi fashion pokok. Desain ikoniknya fungsional dan modis. Adapun harga yang dibanderol dari jaket ini yakni Rp1,29 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gerindra Usul 4 Kader Jadi Kandidat Cagub DKI Jakarta, 2 di Antaranya Keponakan Prabowo

News
| Kamis, 09 Mei 2024, 14:37 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement