Ganjar Sampaikan Indonesia Perlu Redefinisi Politik Luar Negeri Bebas Aktif, Ini Alasannya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Calon Presiden (capres) Ganjar Pranowo menyampaikan Indonesia perlu mendefinisikan ulang kebijakan politik luar negeri bebas aktif yang disesuaikan dengan kondisi kekinian demi memenuhi keinginan serta memperkuat bangsa dan negara lndonesia.
"Ini penting karena apa? Karena kita perlu untuk memilih, memilah, dan memprioritaskan yg menjadi kekuatan, keinginan dari bangsa dan negara ini," kata Ganjar saat memaparkan visi dan misi serta program kerja dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Advertisement
Ganjar memandang perlu Indonesia memperkuat infrastruktur diplomasi dengan memperkuat peran duta besar dan diplomat.
Menurut dia, para pihak tersebut perlu diberi tugas membereskan persoalan-persoalan kepentingan ekonomi nasional, terutama menggaet para investor dunia untuk berinvestasi di Indonesia.
Hal itu ditujukan guna menyokong penciptaan lapangan kerja menjadi lebih baik sehingga semua rakyat dapat memiliki pekerjaan.
"Rakyat butuh bekerja, rakyat butuh lapangan kerja lebih banyak. Investasi harus lebih banyak," kata dia.
Baca Juga
Hari ke-39 Kampanye, Ganjar Kegiatan Internal, Mahfud MD ke Demak
Pendukungnya Dianiaya Oknum TNI di Boyolali, Ganjar: Kalau Tak Tahu Aturan, Pecat Saja!
Kasad Minta Penganiayaan Relawan Ganjar oleh Oknum TNI Jangan Dikaitkan dengan Netralitas
Selepas debat pertama pada 12 Desember 2023 dan debat kedua pada tanggal 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang mempertemukan para capres.
Tema debat ketiga meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
- Pemkot Berkomitmen Selesaikan Sampah dari Hulu sampai Hilir
- Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
Advertisement
Advertisement