Advertisement
Setelah Beberapa Hari Dirawat, Petugas KPPS di Garut Ini Meninggal
Advertisement
Harianjogja.com, GARUT—Setelah menjalani perawatan medis selama beberapa hari, seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11 Desa/Kecamatan Cihurip, meninggal.
"Yang bersangkutan meninggal dunia tadi pagi sekitar pukul 09.00 (WIB) di rumah sakit setelah beberapa hari dirawat," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat,, Dian Hasanudin kepada wartawan di Garut, Sabtu (17/2/2024).
Advertisement
Ia menuturkan petugas KPPS itu Eti Rohaeti yang melaksanakan tugas di TPS pada Rabu (14/2/2024), kemudian berlanjut penghitungan perolehan suara pemilu sampai Kamis (15/2/2024).
Eti kemudian pingsan sebelum penghitungan perolehan suara selesai, lalu dibawa ke rumahnya untuk beristirahat, sebelum akhirnya dibawa ke Puskesmas untuk menjalani perawatan medis secara intensif.
Baca Juga
27 Petugas KPPS Pemilu 2024 Meninggal Dunia
Cegah Petugas KPPS Meninggal, Dekan FK UI Rekomendasikan Deteksi Dini Kesehatan saat Rekrutmen
3 Anggota KPPS dan 1 Panwaslu di Sulsel Dilaporkan Meninggal Dunia Karena Kelelahan
"Ibu Eti tiba-tiba pingsan di TPS sehingga kemudian langsung dibawa ke rumah agar bisa beristirahat, siang harinya kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat, dan oleh pihak Puskesmas dirujuk ke rumah sakit," katanya.
Ia menyampaikan petugas KPPS itu mengalami kelelahan dan juga memiliki riwayat hipertensi, untuk itu KPU Garut turut berduka cita dan menyatakan Eti sebagai pejuang demokrasi yang melaksanakan tugas mensukseskan pemilu dengan baik. "Ibu Eti yang kami anggap sebagai pejuang demokrasi," katanya.
Ia menambahkan selain Eti ada juga petugas yang terlibat dalam penyelenggaraan pemilu meninggal dunia yakni seorang petugas dari Satuan Linmas di Kecamatan Bayongbong karena mengalami kecelakaan lalu lintas.
"Untuk satunya lagi adalah Linmas TPS, itu di wilayah Kecamatan Bayongbong, namun itu meninggalnya karena kecelakaan lalu lintas," katanya.
Ia berharap kasus tersebut tidak terjadi lagi atau bertambah, semua petugas penyelenggara pemilu yang saat ini masih bertugas terus dipantau kondisi kesehatannya, dan petugas medis siap melakukan langkah cepat untuk menanganinya.
Tercatat dari laporan Dinkes Garut, kata Dian, sejumlah petugas KPPS ada yang sakit, dan menjalani perawatan medis di rumah sakit dan Puskesmas.
"Saat ini memang masih ada yang masih dirawat, ada juga yang baru masuk, ada juga yang sudah sembuh," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
2.086 Hektare Lahan di IKN Bermasalah, AHY: Kami Komunikasikan dengan DPR
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Pemadaman Listrik Sabtu 27 April 2024, Cek Lokasinya!
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
- Jadwal KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Sabtu 27 April 2024
- Catat! Ini Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Sabtu 27 April 2024
Advertisement
Advertisement