Advertisement
Anies Singgung Etika Tanpa Kompromi di Debat Capres

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan menegaskan jangan lakukan kompromi dalam urusan etika, khususnya dalam hal kepemimpinan di bidang pertahanan.
Anies bersepakat dengan prinsip Jenderal Sudirman yang menekankan perjuangan harus didasarkan pada kesucian yang salah satunya terlihat melalui pengamalan etika tanpa kompromi.
Advertisement
“Karena itulah kita sampaikan fakta-fakta mengapa kita harus melakukan perubahan. Karena ketika memimpin sebuah mekanisme pertahanan, angkatan perang, maka etika itu menjadi nomor satu,” tegas Anies Baswedan dalam konferensi pers usai gelaran debat ketiga pilpres di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu.
BACA JUGA : Anies Sebut Cetak Biru Permudah Indonesia untuk Jaga Keamanan dan Pertahanan
Pasalnya, Anies menilai ada persoalan selama ini dalam penerapan etika kepemimpinan di bidang pertahanan sehingga ia berusaha menunjukkan berbagai permasalahan tersebut kepada masyarakat agar dapat menemukan solusinya.
Anies juga menerangkan penegasan yang disampaikannya bukan berkaitan dengan persoalan pribadi, namun semata demi memastikan keamanan dan keselamatan Bangsa Indonesia.
“Kami sampaikan sebagai bagian dari keinginan untuk Republik ini aman ini bisa mempertahankan keselamatan setiap keluarga. Jadi ini adalah usaha kita untuk memastikan bahwa keamanan itu nyata,” kata Anies.
Selepas debat pertama pada tanggal 12 Desember 2023 dan debat kedua pada tanggal 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang kembali mempertemukan para capres. Tema debat ketiga yang diselenggarakan KPU meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mobil Tabrak Kerumunan Massa dalam Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Paguyuban Tolak Rencana Dishub DIY Membagi Jukir dan Pedagang Parkir ABA ke Sejumlah Lokasi
- PKS DIY Kampanyekan Gemar Olahraga Lewat Lari 23 Kilometer
- 1.500 Orang Ikuti Fun Walk Dies Natalis 30 STTKD Yogyakarta
- Potensi Bencana di Kabupaten Bantul Bertambah, dari 9 Potensi Menjadi 11 Potensi
- Pemkot Jogja Hanya Mampu Menangani Ratusan RTLH pada Tahun Ini
Advertisement
Advertisement