Advertisement
Anies Sebut Cetak Biru Permudah Indonesia untuk Jaga Keamanan dan Pertahanan
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan saat Debat Capres 2024 pada Minggu (7/1 - 2024). Tangkapan layar Live Streaming KPU RI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menilai perlu adanya peta jalan atau cetak biru yang menggambarkan tantangan dan ancaman keamanan Indonesia pada tahun-tahun mendatang.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai apabila langkah tersebut ditempuh maka pemerintah akan lebih mudah untuk menyelesaikan berbagai masalah keamanan dan pertahanan ke depan. Termasuk dalam menghadapi serangan siber (cyber attack). “Dengan itu dirumuskan maka akan tahu ancaman dari situ [cetak biru], bisa lihat dengan badan-badan yang tepat yang mengatur dan untuk merespon ancaman itu,” ujarnya di Istora Senayan, Minggu (7/1/2023).
Advertisement
Baca Juga
Anies Baswedan Berharap Penerima Beasiswa di Luar Negeri Berkontribusi untuk Indonesia
Anies-Muhaimin Dapat Dukungan dari Gerakan Muda Indonesia
Anies Nilai Struktur Pertahanan Siber Harus Dibangun Serius
Dia menilai apabila pemerintah terus menata ulang, tanpa memikirkan ancaman dan potensi serangan yang akan terjadi ke depan merupakan upaya yang nihil dalam menyelesaikan masalah yang ada. Bahkan, dia menilai bahwa penataan ulang keamanan diyakininya tak lebih dari hanya seperti menyelesaikan urusan organisasi di badan pemerintahan. “Padahal yang dibutuhkan organisasi itu diatur menyelesaikan tantangan,” ucap Anies.
Anies menekankan bahwa ke depan penting untuk melibatkan unsur yang terbiasa menyusun tantangan organisasi. Dengan demikian, diperlukan penataan organisasi serta badan-badan di dalam pemerintahan yang ada dan bukan semata-semata melalui arahan pemimpin tetapi upaya merespon ancaman dengan sejumlah langkah antisipatif. Harapannya, penataan keamanan di Tanah Air akan sesuai kebutuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pakar UGM Minta Huntap Pascabencana Sumatera Jauhi Zona Merah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aduan Terbanyak Ombudsman DIY 2025: Pemda, Kepolisian, Layanan Swasta
- Bantul Kekurangan 153 Kepala Sekolah TK hingga SMP
- Lomba Lacak Sinyal ARDF Latih Kesiapsiagaan Bencana di Kulonprogo
- Jemaat Gereja St Albertus Agung Buat Altar dari Barang Bekas
- Guru Besar UGM Usul Sebagian Dana MBG Dialihkan ke Daerah Bencana
Advertisement
Advertisement




