Advertisement
Pendukungnya Dianiaya Oknum TNI di Boyolali, Ganjar: Kalau Tak Tahu Aturan, Pecat Saja!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo menanggapi aksi penganiayaan yang menimpa pendukungnya di Boyolali, Jawa Tengah. Ganjar meminta aparat mengedepankan proses hukum dan tidak melakukan aksi main hakim sendiri jika melihat kekeliruan yang dilakukan oleh pendukungnya.
"Saya kira oknum TNI yang menganiaya mengerti aturannya, kalau tidak mengerti, pecat saja,” tegas Ganjar dalam siaran resminya, Minggu (31/12/2023).
Advertisement
Diberitakan, sukarelawan Ganjar-Mahfud menjadi korban penganiayaan 15 oknum anggota TNI di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh, Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali. Ganjar telah menginstruksikan jajaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud segera menangani kasus itu sampai tuntas.
Instruksi itu mencakup langkah-langkah konkret yang harus dilakukan, memastikan para korban mendapatkan bantuan hukum, dan dukungan maksimal TPN. “Saya minta bantuan teman-teman Komisi 1 DPR RI, teman-teman TPN, dan juga berkomunikasi dengan Kepala Staf Angkatan Darat serta Panglima TNI. Saya juga sudah mengontak Pangdam. Dan belasan oknum itu, hari ini [Minggu] telah mendapat hukuman dan menurut saya ini bagus,” kata Ganjar.
BACA JUGA: Pendukung Ganjar-Mahfud Dianiaya Oknum TNI di Boyolali, Pakar: Jelas Itu Melanggar Hukum
Ganjar menegaskan bahwa peristiwa ini menjadi pelajaran sangat berharga bagi semua pendukung Ganjar-Mahfud, bahwa aparat keamanan yang seharusnya melindungi, tidak semena-mena melakukan kekerasan.
Dia juga mengimbau seluruh aparat untuk memproses secara hukum jika melihat kekeliruan. "Itu jadi pelajaran terakhir, jangan ada lagi model seperti itu. Kalau kemudian ada yang keliru, kasihkan kepada yang berwenang."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Pegawai Kapanewon Karangmojo Gunungkidul Ditunjuk Jadi Pj Lurah Natah
- SPMB Kota Jogja Mulai Bergulir, Daya Tampung 3.456 untuk Jenjang SMP
- Jadwal Keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Tugu, Sabtu 14 Juni 2025
- Warga Dlingo Bantul Jadi Korban Pencurian
- Jadwal dan Tarif DAMRI Jurusan Jogja-Bandara YIA, Purworejo dan Kebumen, Sabtu 14 Juni 2025
Advertisement
Advertisement