Advertisement

Biaya Politik di Indonesia Mahal, Ini Saran Peneliti Senior Denmark

Newswire
Minggu, 17 Desember 2023 - 20:47 WIB
Mediani Dyah Natalia
Biaya Politik di Indonesia Mahal, Ini Saran Peneliti Senior Denmark Peneliti Senior Koninklijk Instituut voor Taal , Land en Volkenkunde (KITLV) Leiden, Belanda, Ward Berenschot (Tangkapan layar - Antara)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Peneliti Senior Koninklijk Instituut voor Taal –, Land – en Volkenkunde (KITLV) Leiden, Belanda, Ward Berenschot menilai biaya politik di Indonesia sangat mahal untuk mewujudkan demokrasi berkualitas. Menurut dia, sistem pemilihan di Indonesia harus diubah.

Dalam diskusi daring yang diselenggarakan Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Ward menyampaikan tingginya ongkos politik akan mereduksi jumlah orang yang berkompeten untuk menjabat di pemerintahan atau lembaga negara.

Advertisement

 "Tantangan cukup besar untuk demokrasi di Indonesia bahwa ongkos politik sekarang tinggi sekali di Indonesia," kata Ward dalam diskusi dengan tema Eksplorasi Gagasan Menata Demokrasi Pasca-Pemilu 2024, Minggu (17/12/2023).

 Penulis buku Democracy for Sale itu mengatakan sudah saatnya pemerintah Indonesia mengubah sistem pemilihan umum yang bisa mengakomodasi seluruh sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten, tanpa harus mengeluarkan uang yang banyak untuk berkontribusi.

 Menurut dia, seharusnya tidak hanya orang yang kaya yang mendominasi untuk masuk ke dunia politik, tetapi orang biasa dengan banyak gagasan bagus dan penting bisa ikut berkontribusi.

 "Untuk mewujudkan hal tersebut, salah satunya adalah subsidi untuk partai politik," katanya.

Baca Juga:

Cak Imin: Biaya Politik Caleg di Jakarta Rp40 Miliar

Politik Uang Bisa Dipidanakan, Bawaslu DIY Bikin 39 Desa Antipolitik Uang

Gara-Gara Biaya Politik Mahal, DPR Akan Tetap Didominasi Orang Berduit

Profesor Antropologi Politik Komparatif di Universitas Amsterdam itu menjelaskan pasca-negara memberi subsidi untuk partai politik maka mereka bisa fokus mengedukasi pada masyarakat sesuai dengan ideologinya.

Dengan demikian, kata dia, tidak perlu melakukan praktik mahar politik kepada individu yang membutuhkan "kendaraan" untuk berkompetisi saat pemilu.

Dikatakan pula hal itu tentu harus dibuat jelas regulasi untuk mengatur output atau dampak apa saja dari penggunaan anggarannya.

Selain itu, yang membuat biaya politik sangat mahal karena partai politik harus mengeluarkan biaya banyak untuk logistik saksi pemilu, tim sukses, dan kebutuhan lainnya sehingga berpotensi terjebak dalam mahar politik oleh orang kaya yang tidak memiliki gagasan untuk membangun negara.

Ward juga menyoroti lemahnya pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menghentikan praktik politik uang (money politic) karena keterbatasan anggaran guna berkeliling memantau fenomena itu.

 Fenomena beli suara (vote buy), lanjut dia, sudah umum terjadi dan hal itu sulit dihentikan sehingga bermuara pada tingginya biaya politik yang dikeluarkan seorang calon kepala daerah dan calon anggota legislatif atau partai politik untuk menang dalam kompetisi.

 Jika semua itu terus terjadi, menurut dia, kualitas demokrasi tentu akan jauh menurun sehingga berdampak pada kualitas pemimpin pemerintahan atau lembaga negara di Indonesia menjadi rendah.

 Oleh karena itu, dia mengajak kepada seluruh pihak untuk bersama-sama mengubah kondisi itu agar keberlanjutan demokrasi yang berkualitas tinggi bisa terwujud.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Prabowo Subianto: Terima Kasih MK!

Prabowo Subianto: Terima Kasih MK!

Pemilu2024 | 1 week ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Airlangga Bertemu Sekjen Cormann, Tegaskan Komitmen Percepat Proses Keanggotaan Indonesia.

News
| Kamis, 02 Mei 2024, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement