Advertisement
Wajah Baru Berpeluang Lolos dalam Pemilu 2024, Pengamat: Bukan Hal yang Mengejutkan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pengajar Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM, Arya Budi menyebut peluang terpilihnya para pendatang baru di Pemilu 2024 ini bukan hal yang mengejutkan.
Pada Pemilu 2019 lalu fenomena tersebut juga terjadi. Hal ini bisa diakibatkan oleh sejumlah faktor mulai dari gencarnya sosialisasi dari para kontestan maupun dugaan melakukan vote buying atau politik uang.
Advertisement
"Di sisi lain pemilih kita itu lebih banyak menjatuhkan pilihan pada sosok bukan partai. Itu yang kemudian menjelaskan nama dengan publikasi yang masif dan jaringan kuat bisa masuk Senayan atau menggeser petahana," katanya.
BACA JUGA: Pengamat Politik Sebut Jual Beli Suara Masih Marak di Pileg DIY
Arya tidak menuduh bahwa keterpilihan para pendatang baru itu dibantu dengan adanya fenomena vote buying atau politik uang. Hanya saja dengan komposisi penduduk DIY yang sebagian besar terdiri dari menengah ke bawah bukan tidak mungkin fenomena politik uang menjadi strategi pilihan bagi para caleg dan tim sukses untuk menang.
"Saya enggak berani duga dan enggak tahu juga yang dibahas ini melakukan itu [vote buying] apa enggak. Tetapi secara teori dan empiris jual beli suara itu memang terbukti berjalan efektif terhadap demografi pemilih dari kalangan menengah ke bawah."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Danantara Bidik Industri Media dan Hiburan untuk Tambah Penerimaan Negara
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini Senin 30 Juni 2025: Giliran Bantul dan Kalasan Sleman
- Bantul Targetkan Bangun 120 Kilometer Jalan Desa Setiap Tahun
- Gunungkidul Raup Rp214 Juta dalam 2 Hari Kunjungan Wisatawan, Destinasi Pantai Tetap Jadi Favorit
- Catat! Ini Jalur Trans Jogja, Melewati Tempat Wisata, Rumah Sakit dan Kampus
- Di Kulonprogo, Ditemukan Banyak Calon Penerima BSU Rekeningnya Tidak Aktif
Advertisement
Advertisement