Advertisement
Polemik Debat Cawapres, Begini Komentar Puan Maharani
![Polemik Debat Cawapres, Begini Komentar Puan Maharani](https://img.harianjogja.com/posts/2023/12/03/1157010/puan-maharani.jpg)
Advertisement
Solopos.com, BOYOLALI—Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bakal mencermati dulu soal polemik berubahnya format debat calon presiden-calon wakil presiden atau capres-cawapres Pemilu 2024.
Sebagaimana informasi yang beredar, format debat capres-cawapres menuai polemik karena disebut-sebut meniadakan debat cawapres.
Advertisement
“Kami cermati dahulu, apakah kemudian itu seperti sekarang yang diberitakan. Karena memang saya akan meminta kepada timses dari capres-cawapres untuk bisa membicarakan hal itu kembali,” kata Puan saat ditemui wartawan di sela kunjungan di Kebun Raya Indrokilo Boyolali, Minggu (3/12/2023).
Puan mengatakan mengetahui visi dan misi calon pemimpin Indonesia menjadi hal penting. Tak hanya dari capres, visi dan misi dari masing-masing cawapres juga menjadi hal penting.
Lantaran hal itu, Ketua DPP PDIP ini mendorong agar KPU berembuk kembali dengan semua pasangan calon untuk menyamakan persepsi terkait format debat.
“Bagi kami menjadi hal penting untuk mengetahui visi dan misi bukan hanya dari capres, tetapi juga dari cawapres. Jadi ini sebaiknya dirembuk kembali bagaimana sebaiknya ke depan,” kata Puan.
BACA JUGA: Debat Khusus Cawapres Dihapus oleh KPU Jadi Trending di Medsos
Sesuai aturan, Puan menambahkan ada lima kali debat capres maupun cawapres. Kemudian apakah debat itu hanya capres saja atau capres dan cawapres, Puan meminta KPU sama berembuk bersama semua pasangan calon untuk menyamakan persepsi mengenai format debat tersebut.
“Sehingga masyarakat bisa melihat mana yang terbaik dan melihat visi dan misi dari capres dan cawapres,” jelasnya. Puan menegaskan dia tidak dalam kapasitas untuk mendesak ada atau tidaknya debat cawapres.
“Kami ikuti saja aturannya sebagaimana yang sudah disepakati antara KPU dan DPR dan hal-hal lain yang sudah dibicarakan sebelumnya, itu saja yang diikuti,” kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, format debat capres-cawapres menuai polemik karena disebut-sebut meniadakan debat cawapres. Komisioner KPU, Idham Holik, menegaskan tak pernah ada format baru terkait debat capres maupun debat cawapres.
Menurutnya, debat khusus capres dan cawapres merupakan regulasi yang diatur Undang-undang No.7/2017 tentang Pemilu (UU Pemilu). Dia menjelaskan dalam pedoman teknis yang dibuat KPU, yaitu Keputusan KPU Nomor 1621 Tahun 2023, lembaga penyelenggara pemilu itu juga mengatur debat capres-cawapres dihadiri capres dan cawapres.
“Informasi [tidak ada debat cawapres] itu tidak tepat, bahkan bisa mengarah terhadap disinformasi,” ujarnya seperti dikutip Bisnis.com, Sabtu (2/12/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182777/anang.jpg)
MA Beri Diskon Vonis Dirut Bakti Kominfo Terkait Korupsi BTS 4G, Ini Respons Kejagung
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Dua Tahun Tutup, Museum Gunung Merapi Bakal Buka Lagi Akhir Tahun Ini
- Ini Bentuk-Bentuk Kerawanan Pilkada Bantul versi KPU
- Pertahankan Fungsi 2 Terminal Tipe C, Pemkab Kulonprogo Perpanjang Sewa Tanah Kas Desa
- Rayakan Ulang Tahun ke-1, Satriya Runner Community Lari Bareng Jelajahi Area Sumbu Filosofis
- Bangun Gedung Baru Kejari, Pemkab Kulonprogo Siapkan APBD Rp4 Miliar
Advertisement
Advertisement