Advertisement
Ni Luh Djelantik Mengaku Dicatut Namanya Masuk di TPN Ganjar-Mahfud
![Ni Luh Djelantik Mengaku Dicatut Namanya Masuk di TPN Ganjar-Mahfud](https://img.harianjogja.com/posts/2023/11/29/1156565/ni_luh_djelantik.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, BALI—Nama Ni Luh Djelantik yang juga calon anggota DPD Pemilu 2024 dicatut masuk dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Ia pun akan meminta konfirmasi soal pencatutan namanya sebagai anggota direktorat juru bicara dalam Tim Pemenangan Daerah (TPD) di Bali.
“Sikap saya, dari TKN harus mengonfirmasi itu karena saya belum mendapat konfirmasi apapun dari TKN dan TKD terkait nama saya ada di dalam daftar surat keputusan itu. Saya yang akan bertanya sama mereka,” kata dia saat dihubungi di Denpasar, Rabu.
Advertisement
Diketahui bahwa beredar surat keputusan mengenai struktur TPD Bali Ganjar-Mahfud yang ditandatangani Ketua TPN Arsjad Rasjid dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto tertanggal 17 November 2023, di mana pada SK bernomor 22A/SK-TPD/XI/2023 tentang penetapan dan pengesahan TPD di Bali itu ada nama Ni Luh Djelantik sebagai anggota direktorat narasi dan konten, media sosial, komunikasi politik dan jubir.
BACA JUGA : TPN Ganjar-Mahfud Gunakan Strategi Canvassing, Ini Penjelasannya
Satu-satunya perempuan dalam pencalonan DPD Pemilu 2024 itu mengaku tahu dan membaca ada namanya di sana, namun hingga saat ini ia belum mendapat pemberitahuan dan belum sempat menghubungi pihak terkait karena kesibukannya.
“Nah ini habis aku rapat aku minta tolong sama teman-teman di TPN, ini benar tidak, ini apa, kenapa tidak konfirmasi ke saya gitu. Biar tidak ada polemik karena kami kan dikenal oleh masyarakat sebagai pembela semua kalangan, pembela semua kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Ketika disinggung mengenai Pasal 20 PKPU Nomor 15 Tahun 2023 yang mengatur bahwa calon DPD tidak boleh melaksanakan kampanye pemilu anggota DPR, DPRD provinsi dan kabupaten/kota, serta presiden dan wakil presiden, Ni Luh Djelantik mengaku tahu posisinya sebagai calon independen sehingga semestinya tak terlibat.
“Ada kontestasi politik yang saya harus lewati dan seluruh rakyat Bali punya kepentingan bukan hanya suara yang mencoblos kami. Seluruh rakyat Bali punya kepentingan menjadikan saya sebagai wakil mereka. Jadi dari pihak TKN dari pihak TKD Bali yang saya harapkan bisa memberikan klarifikasi terkait nama saya yang dicantumkan di sana,” kata dia.
Meski demikian, Ni Luh mengaku secara pribadi ia berharap ketiga pasangan calon dapat berkontestasi dengan asas luberjurdil, dan jika benar ia didaulat sebagai juru bicara maka ia akan menjalankan mandat itu.
BACA JUGA : Todung Mulya Lubis Amunisi Baru TPN Ganjar Mahfud, Berikut Profilnya
“Nantinya saya akan menyampaikan dan membuat sebuah ruang pertemuan dengan para juru bicara dari kandidat nomor satu, dua, dan tim pemenangan mereka termasuk partai yang menjadi pengusungnya, kita akan duduk bareng, saya akan menyampaikan mari kita jalani lewati proses demokrasi ini dengan santun, fair, dan ksatria,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/15/1204253/screenshot_20250215_110623_chrome.jpg)
Setelah Kalah Sidang Praperadilan, Kapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ditahan? Berikut Penjelasan KPK
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/12/1203973/andong-patalan-bantul.jpg)
Pemerintah Kalurahan Patalan Bantul Sediakan Wisata Naik Andong Keliling Perdesaan
Advertisement
Berita Populer
- Adu Banteng Innova vs CRF di Pleret, Tak Ada Korban Jiwa
- Kawasan Industri Piyungan Tak Kunjung Ada Perkembangan, Pemkab Bantul Layangkan Surat Teguran Kedua ke PT YIP
- Luas Panen Bantul Diproyeksikan Capai 10.000 Hektare hingga Akhir Maret 2025
- Anggaran Dipangkas Rp260 Miliar, Pemda DIY Upayakan Tidak Mengganggu Layanan Publik
- PDAB Tirtatama DIY Perluas Jaringan di Wilayah Perkotaan
Advertisement
Advertisement