Advertisement

Todung Mulya Lubis Amunisi Baru TPN Ganjar Mahfud, Berikut Profilnya

Surya Dua Artha Simanjuntak
Sabtu, 25 November 2023 - 09:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Todung Mulya Lubis Amunisi Baru TPN Ganjar Mahfud, Berikut Profilnya Todung Mulya Lubis. Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Todung Mulya Lubis bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Advokat kondang ini menduduki posisi sebagai Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud.

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid mengatakan terdapat sejumlah anggota baru di TPN Ganjar-Mahfud. Dari empat anggota baru, ada loyalis Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga advokat senior. Salah satunya adalah Todung Mulya Lubis bergabung ke TPN Ganjar-Mahfud.

Advertisement

Todung merupakan advokat senior. Dia dikenal sebagai pengacara yang banyak menyelesaikan sengketa bisnis. Todung juga terdaftar sebagai anggota Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN), Asosiasi/Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM), International Bar Association (IBA), dan kurator berlisensi, administrator, serta Konsultan Paten Terdaftar.

Dia juga menjalani profesi sebagai dosen di beberapa universitas di Indonesia, seperti Fakultas Hukum Universitas Indonesia. "Todung Mulya Lubis bergabung bersama kami sebagai Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud," papar Arsjad di Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).

Todung Mulya Lubis adalah pendiri dan Senior Partner Lubis Santosa & Maramis, mengutip situs resmi LSM Law. Todung Mulya Lubis lulus dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (Sarjana Hukum) pada tahun 1974 dan mengikuti kursus hukum di Institute of American and International Law di Dallas (1977).

BACA JUGA: Serangan Ganjar ke Jokowi Ternyata Hanya Taktik, Ini Tujuannya

Todung Mulya Lubis meraih gelar master (LL.M) dari University of California di Berkeley pada tahun 1978 dan Harvard University pada tahun 1987. Beliau juga meraih gelar Doktor Ilmu Hukum (SJD) dari University of California di Berkeley (1990).

Todung Mulya Lubis banyak berkecimpung dalam bidang hukum korporasi dan komersial serta penyelesaian sengketa di firma ini. Beliau memimpin kelompok praktik korporasi dan komersial firma dalam sejumlah transaksi besar.

Todung Mulya Lubis juga terlibat secara intensif dan memimpin kelompok praktek penyelesaian sengketa dalam litigasi-litigasi besar yang ditangani oleh firma tersebut.

Todung Mulya Lubis terdaftar dalam The International Who's Who of Business Lawyers sebagai pengacara terkemuka dalam penyelesaian sengketa di Indonesia. Asia Pacific Legal 500 - edisi 2006/2007 juga memilih Todung Mulya Lubis sebagai individu terkemuka dalam praktek penyelesaian sengketa di Indonesia.

Todung Mulya Lubis juga menjadi anggota Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN), Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM) dan International Bar Association (IBA). Dia juga memiliki izin sebagai Penerima dan Pengurus serta Konsultan Paten Terdaftar.

Saat ini, beliau menjadi arbiter panel di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) dan International Chambers of Commerce (ICC) Paris. Selain kegiatan profesionalnya, Todung Mulya Lubis adalah seorang pengajar di beberapa universitas di Indonesia.

Todung Mulya Lubis mengajar mata kuliah hukum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, Fakultas Hukum Universitas Atmajaya, Yogyakarta dan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan.

Todung Mulya Lubis juga aktif sebagai pembicara di berbagai lokakarya, seminar atau konferensi di dalam dan luar negeri di bidang hukum dan hak asasi manusia. Pada 2018 Presiden Joko Widodo menunjuk lelaki kelahiran Tapanuli Selatan itu sebagai Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia.

Saat ini, Todung sudah mengambil cuti dari jabatannya sebagai komisaris independen di PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) karena bergabung ke Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pemilu 2024.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan BREN Merly menyampaikan pada 21 November 2023, Komisaris Independen BREN Todung Mulya Lubis mengajukan cuti dari jabatannya. Cuti berlangsung efektif 21 November 2023 hingga 31 Mei 2024.

Selama cuti tersebut, seluruh tugas dan wewenang Dewan Komisaris BREN akan dijalankan sesuai Anggaran Dasar Perseroan mengenai pembagian tugas dan tanggung jawab komisaris.

"Kejadian ini tidak berdampak terhadap operasional, hukum, dan kondisi keuangan BREN," jelas Merly dalam keterangan tertulis, Jumat (24/11/2023)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lima Anggota BPK Resmi Dilantik, Ini Daftar Namanya

News
| Jum'at, 18 Oktober 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Komunitas Vespa di Jogja Memulai Perjalanan ke Sabang Demi Mendapatkan Biji Kopi Lokal Setiap Daerah

Wisata
| Rabu, 16 Oktober 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement