Ini Dia Daerah Rawan Pelanggaran saat Kampanye Pemilu 2024
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Ketua Bawaslu Sleman Arjuna Al Ichsan Siregar mengatakan ada beberapa kapanewon yang rawan saat digelarnya kampanye terbuka Pemilu 2024.
Untuk Kabupaten Sleman, kata dia, ada di Gamping, Mlati, Moyudan, Turi, Tempel dan Kalasan. "Di kapanewon itu tahun lalu rawan terjadi penyebaran hoaks, politik uang dan bentrokan antarpendukung. Untuk itu kami waspadai hal tersebut dengan memaksimalkan pengawasan dan koordinasi dengan sejumlah stakeholder yang ada," ucap Arjuna.
Advertisement
Dia menjelaskan saat ini pihaknya siap untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kampanye.
Pasalnya, alat kerja untuk pengawasan saat ini sudah ada dan siap untuk dioptimalkan untuk pemantauan terhadap pelaksanaan kampanye. Sementara untuk regulasi, sejauh ini, Arjuna menyebut semua sudah siap. "Termasuk koordinasi dengan kepolisian dan Satpol PP," kata dia, Minggu (26/11/2023).
BACA JUGA: Tekan Golput, Bawaslu Sleman Minta KPU Dirikan Posko Layanan Khusus di Kampus
Terkait dengan kerawanan yang mungkin ditimbulkan saat masa kampanye, Arjuna menyebutkan pihaknya berkaca kepada pelaksanaan Pemilu 2019 dan Pilkada Sleman, di mana banyak caleg dan partai tidak memberikan keterangan atau pemberitahuan kepada Bawaslu dan kepolisian. "Padahal ini penting untuk menjaga kondusivitas dan mencegah adanya bentokan antarpendukung," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga terus melakukan pengawasan terhadap media sosial milik caleg maupun partai politik. Ia berharap agar tidak ada penyebaran hoaks dan hal yang berbau SARA. "Kami akan optimalkan pengawasan ini," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Minta Seluruh Paslon Fokus Menyampaikan Program saat Kampanye Akbar
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Sleman Targetkan Distribusi Logistik Pilkada Selesai dalam 2 Hari
- 20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
Advertisement
Advertisement