Advertisement
Ada Nama Unik Y dan Garis Miring dalam DPT di Jogja untuk Pemilu 2024

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja menemukan nama-nama unik saat verifikasi daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024. Nama-nama unik ini meliputi Y dan peggunaan / atau garus miring.
Awalnya, KPU meragukan nama-nama tersebut. Namun, setelah diverifikasi, nama tersebut ternyata valid. Salah satu nama unik yang ditemukan KPU Kota Jogja adalah nama yang hanya terdiri atas satu huruf, yaitu Y. Nama tersebut setelah diverifikasi ternyata benar adanya alias valid. Y beralamat di Kemantren Mantrijeron, Kelurahan Gedongkiwo.
Advertisement
“Setelah kami cek memang nama satu huruf Y dengan sapaan Ayi ini memang benar ada. Kami juga berkoordinasi dengan Disdukcapil Kota Jogja. Y memang warga Jogja,” Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kota Jogja Siti Nurhayati, Jumat (23/6/2023).
Selain menemukan nama dengan hanya satu huruf, KPU Kota Jogja juga menemukan nama dengan karakter tak lumrah. “Karakter yang tidak lumrah ini dengan garis miring dalam namanya, jadi setelah kami verifikasi ternyata nama itu kebanyakan milik warga keturunan Tionghoa. Ada nama Tionghoa, lalu diberi garis miring untuk nama Jawanya. Jadi data tersebut valid,” ujarnya.
BACA JUGA: Pemilu 2024, Ratusan Pemilih Masuk dalam Kartu Keluarga Tampungan
KPU Kota Jogja juga mempertanyakan usia pemilih yang tercantum dalam DPT. “Ada pemilih yang umurnya di atas 100 tahun dan sempat dipertanyakan lembaga pemantau pemilu lain. Setelah kami cek ternyata memang ada dan masih sehat. Di Jogja angka harapan hidup juga tinggi,” jelasnya.
DPT sudah ditetapkan KPU Kota Jogja. Data tersebut sudah terjamin valid karena melalui proses verifikasi bertingkat dan ketat. “Tidak hanya kami yang melakukan verifikasi, kami juga minta bantuan Disdukcapil, kami juga menerima masukan dan saran dari berbagai pihak termasuk kelurahan, kemantren, Bawaslu, dan lain-lainnya,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Komnas HAM Kecam Tindakan KKB yang Bunuh 11 Warga di Yahukomo Papua
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Masyarakat Bantul Diimbau Mewaspadai Munculnya Hantavirus, Penyakit Mirip Leptospirosis
- Warga Ngupasan Jogja Atasi Sampah dengan Karbonizer
- Cuaca Ekstrem Terjadi di DIY 4 Hari ke Depan, Bantul Siaga Banjir dan Longsor
- Kasus Dugaan Kekerasan Oleh Dosen Farmasi UGM, Polda DIY: Kami Belum Terima Laporan
- 25 Rumah di Sleman Rusak Terdampak Hujan dan Angin Kencang
Advertisement