Advertisement
Daftarkan 50 Bacaleg ke KPU, PKS Sleman Konvoi dengan Berbagai Elemen Masyarakat

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk Pemilu 2024 dari PKS Sleman diiiringi dengan rangkaian konvoi, Jumat (12/5/2023). Sebanyak 50 daftar nama bacaleg PKS diserahkan ke KPU Sleman untuk mengikuti Pemilu 2024.
Rombongan yang mendatangi KPU Sleman terdiri dari relawan merapi, kepanduan, pengurus PKS Sleman, perwakilan petani, perwakilan difabel, penggiat seni dan bakal calon anggota dewan dari fraksi PKS sendiri.
Advertisement
BACA JUGA: Bawa Traktor, Ratusan Kader PAN Sambangi KPU Sleman
Arak-arakan tersebut diawali dengan makan siang di foodcourt Lapangan Denggung dan doa bersama dipimpin oleh Ketua Dewan Etik Daerah PKS Sleman Ustadz Ali Mukhsin.
Rombongan kemudian berangkat serentak menuju KPUD Sleman dengan dimeriahkan iringan hadroh dan tari Badui. "Alhamdulillah diterima oleh KPUD Sleman dan dinyatakan lengkap. Sehingga memasuki tahap berikutnya yaitu verifikasi," ungkap Indra Gumilar, Ketua DPD PKS Sleman, melalui rilisnya, Sabtu (13/5/2023).
BACA JUGA: Bawaslu Sleman Temukan 8.156 Pemilih Beralamat di RT 00 dan RW 00, Begini Penjelasannya
Dengan semangat menang bersama rakyat, lanjut Indra, PKS Sleman menggandeng beragam elemen masyarakat untuk turut konvoi mengantarkan calegnya. Dia menjelaskan, sebanyak 50 bacaleg PKS yang didaftarkan untuk Pemilu 2024 ini terdiri dari caleg perempuan 18 orang (36%), milenial 12 orang (24%) dan 20 orang caleg lainnya.
"Dari jumlah ini 80% merupakan lulusan S1, 14% lulusan SMA, dan sisanya jenjang S2," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Fenomena Kemarau Basah, Petani Semin Bisa Panen Padi Setahun 3 Kali
- Baru Ada Satu, BPBD Bantul Berencana Tambah 11 EWS Banjir
- Pemohon SKCK Membeludak, Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Diperpanjang
- EWS Tsunami di Karangwuni Berbunyi, Warga Kaitkan Kepercayaan Gaib
- Ini Progres Kasus Mafia Tanah Kas Desa untuk Uruk Tol Jogja-Solo
Advertisement
Advertisement