KPU Gunungkidul Optimistis Coklit Data Pemilih Selesai Tepat Waktu
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Proses pencocokan dan penelitian data pemilih di Gunungkidul akan berakhir pada Selasa (14/3/2023). KPU Gunungkidul optimistis seluruh data calon pemilih bisa terverifikasi secara menyeluruh.
Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengatakan, proses coklit data pemilih masih berlangsung. Petugas di lapangan masih ada yang melakukan pencocokan di lapangan dengan mendatangi rumah warga.
Advertisement
“Mayoritas sudah selesai proses verifikasi dan validasi data, tapi ada juga petugas yang masih bekerja. Kami yakin bisa selesai teat waktu pada 14 Maret besok,” katanya, Minggu (12/3/2023).
Hani menjelaskan, proses penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 masih panjang. Pasalnya, setelah coklit data selesai dilakukan, maka ada penyusunan daftar pemilih hasil coklit.
“Berdasarkan data ini nantinya jadi dasar untuk penetapan Daftar Pemilih Sementara,” ungkapnya.
Menurut dia, agar penyusunan DPS bisa berjalan dengan lancar, KPU Gunungkiul sudah memberikan bimbingan teknis terhadap PPK dan PPS. Total ada 2.816 petugas coklit yang mendatangi rumah-rumah warga.
Adapun data calon pemilih yang harus diverifikasi sebanyak 621.410 jiwa. Selain untuk proses penepatan DPT, coklit dilakuan untuk memastikan data pemilih yang akurat sehingga tidak menimbulkan masalah dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. “Mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar,” katanya.
Hani memastikan proses tahapan pemilu tidak terganggu dengan adanya putusan dari pengadilan yang memerintahkan agar ditunda. Menurut dia, KPU RI sudah mengajukan banding terkait dengan putusan tersebut. “Tahapan tetap jalan terus,” katanya.
Anggota KPU Gunungkidul, Andang Nugroho mengatakan, untuk daerah pemilihan juga telah ditetapkan. Sesuai dengan keputusan dari KPU RI, maka tidak ada perubahan dapil di Gunungkidul. “Dapilnya masih sama dengan penyelenggaraan di Pemilu 2019,” katanya.
Diungkapkan dia, sebelum dapil ditetapkan ada proses pengusulan. Andang mengakui ada tiga opsi dapil yang diajukan hingga diputuskan tidak adanya perubahan berkaitan dengan wilayah pemilihan ini.
“Kalau dilihat dengan indikator dalam penetapan dapil, maka yang berlaku saat ini memang pas dan cocok dengan kondisi di lapangan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hoaks di Masa Tenang Pilkada Jadi Sorotan Bawaslu, Ini 5 Provinsi Paling Rawan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Bangun SDM Unggul, Paslon 2 Hasto Wawan Siap Kerja Keras Bangun Sistem Pendidikan Pro Rakyat
- Ketua DPP PDIP Esti Wijayati Sebut Rekam Jejak Hasto-Wawan Baik, Yakin Menangkan Pilkada
- Eko Suwanto Sebut Cawali Jogja Hasto Wardoyo Punya Semangat Melayani Rakyat & Anti Korupsi
- Keluarga Matahari 1912 Dukung Pasangan Agung-Ambar di Pilkada Kulonprogo
- Kejati DIY Ungkap Belum Ada Persiapan Khusus untuk Pemindahan Terpidana Mati Mary Jane
Advertisement
Advertisement