Advertisement
Fokus Gugatan Sengketa Pemilu, PKB Tak Mau Pikirkan Soal Tawaran dari Prabowo

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda menyatakan pihaknya belum kepikiran untuk bergabung ke koalisi pendukung calon presiden terpilih Prabowo Subianto.
Huda menyatakan pihaknya masih fokus hadapi persidangan sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Advertisement
PKB sebagai salah satu partai politik pendukung pasangan calon 01 Anies-Muhaimin turut menggugat hasil Pilpres 2024. "Belum kepikiran sama sekali [gabung koalisi pendukung Prabowo]. Yang jelas kami masih pada posisi menunggu proses, menghormati suara 40 juta yang memilih [Anies-Muhaimin], mungkin lebih karena potensi ada kecurangan," ujar Huda di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024).
Apalagi, menurutnya, dinamika di MK masih sangat besar. Dia mencontohkan, dua hari belakangan pada saksi ahli yang dihadirkan kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud memberikan catatan tebal ihwal dugaan kecurangan penyelenggaraan Pilpres 2024. "Kami tunggu betul sikap dari Mahkamah Konstitusi," kata Ketua Komisi X DPR ini.
BACA JUGA: Hakim MK Tegur Hotman Paris di Sidang Sengketa Pemilu 2024, Ini Penyebabnya
Sebelumnya, kubu Prabowo-Gibran memang sudah terang-terangan menyatakan akan coba merangkul para lawan politiknya. Dari calon wakil terpilih Gibran Rakabuming misalnya, yang menyatakan pihaknya akan membuka lebar pintu untuk partai politik yang ingin bergabung. “Ya semua dirangkul, semua punya visi misi memajukan bangsa. Itu kalau mau dirangkul,” kata Gibran, Rabu (23/3/2024).
Ditanya mengenai apakah sudah ada pembicaraan dengan kubu paslon 01 dan 03, Gibran menjawab diplomatis. Pihaknya mengaku masih akan menindaklanjuti pembicaraan dengan paslon lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
- Pelajar Jogja Isi Liburan Sekolah dengan Lestarikan Budaya Jawa, Belajar Geguritan hingga Aksara Jawa
- Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
- 22 Orang Tersengat Ubur-Ubur di Pantai Selatan, Wisatawan Diminta Waspada
Advertisement
Advertisement