Advertisement

Promo November

Pertemuan Megawati dan Prabowo Sangat Mungkin Terjadi, Ini Analisis Para Pakar

Newswire
Sabtu, 30 Maret 2024 - 20:47 WIB
Mediani Dyah Natalia
Pertemuan Megawati dan Prabowo Sangat Mungkin Terjadi, Ini Analisis Para Pakar Dokumentasi Megawati Soekarnoputri (kiri) dan Prabowo Subianto saat masa tenang Pilpres 2009 dengan memasak makanan favorit Megawati di Kebagusan, Jakarta, Selasa (7/7/2009). Foto/Khijul/ed - mes.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA— Pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto sangat mungkin terjadi. Hal ini menyusul rencana pertemuan antara Prabowo dan Megawati yang tengah digodok.

"Saya belum bisa memastikan, tetapi potensi itu masih sangat besar terjadi," ujar

Advertisement

Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan UGM Alfath Bagus Panuntun El Nur Indonesia, Sabtu (30/3/2024).

Menurut dia, Prabowo-Gibran masih membutuhkan kekuatan PDI Perjuangan di parlemen meskipun Presiden RI Joko Widodo masih tercatat sebagai kader dari partai berlambang banteng moncong putih itu.

Sementara itu, Kepala Departemen Ilmu Politik Unuversitas Padjadjaran Caroline Paskarina mengatakan pertemuan antara Prabowo dan Megawati sangat mungkin terjadi. Meski begitu, dia belum bisa memastikan apakah tujuan dari pertemuan tersebut untuk membagi jabatan dalam Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Juga

Puan Maharani Kian Buka Peluang Megawati Gelar Rekonsiliasi dengan Prabowo

Kubu Anies & Ganjar Minta MK Panggil Sejumlah Menteri, Kubu Prabowo Ajukan Megawati

Prabowo Beri Ucapan Selamat Ulang Tahun ke-77 untuk Megawati: Panjang Umur, Sehat Selalu

Pasalnya, saat ini persidangan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) masih bergulir. "Akan tetapi, apakah mengarah pada pembagian jabatan di kabinet, belum bisa dipastikan mengingat proses politik dan hukum terkait dengan sengketa hasil pemilu masih berlangsung," kata Caroline.

Selain itu, apabila dikaitkan dengan efektivitas jalannya pemerintahan dan penguatan kualitas demokrasi, dia berharap ada relasi kuasa yang berimbang melalui mekanisme check and balances.

"Jadi, kalaupun PDI Perjuangan berada di luar kabinet, justru bisa jadi penyeimbang mengingat posisinya sebagai partai politik yang meraih suara terbanyak dalam Pemilu 2024," tambahnya.

Sebelumnya, Kamis (28/3/2024), Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani buka suara soal peluang pertemuan antara Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto usai Pilpres 2024.

"Insyaallah," ucap Puan di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis.

Puan hanya tersenyum saat ditanya mengenai peluang PDI Perjuangan untuk bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi

News
| Jum'at, 22 November 2024, 12:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement