Advertisement

Pemilu 2024 Usai, Gus Muwafiq Serukan Kerukunan Bangsa

Ujang Hasanudin
Jum'at, 22 Maret 2024 - 07:47 WIB
Ujang Hasanudin
Pemilu 2024 Usai, Gus Muwafiq Serukan Kerukunan Bangsa Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Minggir, Sleman, Kiai Ahmad Muwafiq atau akrab disapa Gus Muwafiq. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Minggir, Sleman, Kiai Ahmad Muwafiq atau akrab disapa Gus Muwafiq menyerukan kerukunan dan persatuan bangsa usai hajatan Pemilu 2024.

Kiai kelahiran Lamongan, Jawa Timur ini tidak menampik bahwa dalam pemilu pasti terjadi perbedaan pandangan politik. Namun hal itu jangan sampai memecah belah bangsa.

Advertisement

Ia menyampaikan ucapan syukur dengan telah terlaksananya hajatan besar Bangsa Indonesia yakni Pemilu. Sebagaimana diketahui Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga telah mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024, baik untuk Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Anggota Legislative (Pileg), maupun Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

“Alhamdulillah gawe-gawe besar negara terlaksana, dan Insyaallaah menyongsong pemerintahan baru, menyongsong sistem yang baru, kita akan lewati sebagaimana kita melewati hari-hari yang kemarin. Pesta sudah usai, yang ada sekarang adalah mari kita rukun sesama anak bangsa, mari kita bekerjasama sesama anak bangsa, saling menjaga, saling asah, saling asuh,”kata Gus Muwafiq dalam pernyataan persnya ke media massa, Jumat (22/3/2024).

BACA JUGA: PKS-Nasdem Terima Hasil Pemilu, Wacana Hak Angket Meredup

BACA JUGA: Surya Paloh Terima Hasil Pemilu dan Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran

“Tidak ada lagi nomor satu, nomor dua dan nomor tiga, yang ada adalah kita semua anak bangsa yang punya kewajiban untuk menjaga perdamaian, menjaga kedamaian, kelangsungan sejarah bangsa Indonesia,”lanjut pria yang pernah menjadi Asisten pribadi KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut.

Gus Muwafiq mengajak masyarakat untuk membuang segala perbedaan yang telah lalu. Karena sejatinya semua adalah satu Indonesia. “Selamat menyongsong masa depan Bangsa Indonesia dalam situasi yang damai dan sejahtera,” ucapnya.

Lebih lanjut sosok kiai yang sebelumnya dikenal sebagai aktivis di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia(PMII) saat kuliah di Universitas Islam Negeri UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta berharap agar jangan sampai karena pemilu menjadi pemecah belah bangsa.

Masyarakat perlu haus mewaspadai segala macem bentuk adu domba yang mungkin timbul sampai saat ini. ia meminta agar masyarakat jangan mudah terprovokasi. “Selalu kedepankan kerukunan,”tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pesan Presiden Prabowo di Hari Raya Waisak: Welas Asih Bagi Kita Semua

News
| Senin, 12 Mei 2025, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Penutupan Wisata Taman Nasional Manusela Diperpanjang

Wisata
| Minggu, 11 Mei 2025, 11:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement