Terbaru! Daftar 8 Caleg DPR RI Dapil DIY Berpeluang Lolos ke Senayan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Hasil penghitungan sementara real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) untuk Daeah Pemilihan DIY sampai Senin (19/2/2024), pukul 21.00 WIB suara yang masuk sudah 65,76% dari 7.847 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 11.932. Berikut delapan caleg DPR RI dapil DIY yang potensial lolos ke Senayan.
Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 6/2024 tentang Dapil dan Alokasi Kursi DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dalam Pemilu 2024, Dapil DIY pada Pileg DPR RI 2024 meliputi wilayah Kota Jogja, Bantul, Kulonprogo, Sleman, dan Gunungkidul. Alokasi kursi DPR RI untuk dapil ini sebanyak 8 kursi.
Advertisement
Pada periode 2019-2024, alokasi delapan kursi DPR RI dari Dapil DIY ini diisi Sukamto dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Andika Pandu Puragabaya dari Partai Gerindra, My Esti Wijayanti dan Mohammad Idham Samawi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kemudian Gandung Pardiman dari Partai Golkar, Sukamta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Ibnu Mahmud Bilalludin dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Kemungkinan besar formasi DPR RI dari Dapil DIY itu akan berubah pada periode 2024-2029, jika mengacu hasil real count sementara Pileg DPR RI Dapil DIY dari KPU saat ini.
Secara keseluruhan hasil real count KPU sementara menempatkan PDIP menjadi yang terbanyak meraup suara dengan 264.551 suara atau sekitar 24,32%, disusul Golkar dengan 160.058 suara atau 14,71%, Partai Gerindra dengan 127.182 suara (11,69%), PKB 119.224 suara (10,96%), PKS 123.314 suara (11,33%), PAN 96.449 suara (8,77%) dan Nasdem dengan 68.276 suara (6,28%).
Jika pembagian kursi DPR RI masih menggunakan metode Sainte Lague, seperti yang sudah diterapkan pada Pileg 2019, maka PDIP berpeluang mengisi dua kursi dari DIY.
BACA JUGA: Peta Hasil Pileg 2024 Sleman, PDIP Yakin Amankan 15 Kursi
Metode Sainte Lague merupakan metode yang digunakan dalam pembagian kursi DPR RI. Metode ini tertuang dalam Pasal 415 ayat 2 UU No. 7/2017 tentang Pemilu, yang menyatakan di mana setiap partai politik yang memenuhi ambang batas akan dibagi dengan bilangan pembagi 1 yang diikuti secara berurutan dengan bilangan ganjil 3,5,7, dan seterusnya.
Jika metode ini masih digunakan sudah bisa dipastikan PDIP pun akan memperoleh jatah dua kursi DPR RI dari Dapil DIY. Sementara partai lainnya, seperti Golkar, Gerindra, PKB, PKS, PAN, dan Nasdem, hanya akan memperoleh jatah satu kursi.
Perolehan suara sementara sementara DIY sampai Senin (19/2/2024), pukul 21.00 WIB My Esti Wijayanti mendulang 116.092 suara dan GM Totok Hedi Santosa dengan 28.925 suara. GM Totok Hedi Santoso pun berpeluang menggeser caleg petahana Mohammad Idham Samawi yang hingga kini baru meraup 19.744 suara.
Sementara itu dari Partai Golkar, Gandung Pardiman masih menjadi yang terkuat dengan meraup 56.411 suara. Di Partai Gerindra, Titiek Soeharto berpeluang maju ke Senayan setelah memimpin perolehan suara dengan 66.749 suara. Titiek pun berpotensi menggantikan kursi DPR RI Partai Gerindra dari Dapil DIY yang sebelumnya diisi Andika Pandu Puragabaya.
Sementara dari PKB, kursi DPR RI dari Dapil DIY kemungkinan besar diisi Kaisar Abu Hanifah yang memimpin perolehan suara dengan 55.435 suara. Sedangkan di PKS, Sukamta masih mendominasi dengan 51.847 suara. Kemudian PAN ada nama Totok Daryanto dengan torehan 40.276 suara, dan Nasdem akan diisi Subardi yang untuk saat ini unggul dengan 44.819 suara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kronologi Truk Box Tabrak Motor di Jalan Turi-Tempel yang Tewaskan Satu Orang
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Kamis 21 November 2024
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
Advertisement
Advertisement