Advertisement
Investigasi Kecurangan Paslon 02, Dua Advokat Senior Pimpin Tim Hukum Ganjar-Mahfud
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Dua advokat senior, Todung Mulya Lubis dan Henry Yosodiningrat akan memimpin tim hukum dari kubu pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud Md untuk menginvestigasi dugaan kecurangan penyelenggaraan Pilpres 2024.
Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra menjelaskan Todung akan berperan sebagai ketua, sedangkan Henry sebagai wakil ketua.
Advertisement
Mereka akan memimpin kru bernama Tim Hukum Pembela Demokrasi dan Keadilan Ganjar-Mahfud. "Dalam menjalankan tugasnya, tim khusus ini diperkuat oleh pakar-pakar yang memiliki kredibilitas tinggi di bidang hukum, audit forensik IT, politik, ekonomi, sosiologi, komunikasi, dan psikologi," jelas Kara dalam keterangannya, Senin (19/2/2024).
Nantinya, tim ini bertugas mengumpulkan, menyelidiki, dan membuktikan adanya korelasi antara berbagai kebijakan dan langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan perilaku pemilih yang secara terstruktur, sistematis, dan masif telah menguntungkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Gibran sehingga melanggar perundang-undangan yang berlaku.
BACA JUGA: Soal 35 Orang Meninggal Dunia Usai Pemilu, Ganjar: Kita Tidak Bisa Judgment
Tim Hukum Pembela Demokrasi dan Keadilan Ganjar-Mahfud ini akan bekerja di bawah arahan para pimpinan partai politik pendukung.
Capres Ganjar dan cawapres Mahfud juga akan turut memberi masukan. Karaniya menyatakan, tim juga membuka diri apabila ada pihak luar yang ingin berpartisipasi dan berkontribusi untuk mengungkapkan berbagai kecurangan yang terjadi pada Pilpres 2024.
Dia menggarisbawahi pentingnya mengungkap berbagai dugaan kecurangan Pilpres 2024 agar kejadian serupa tidak terjadi pada penyelenggaraan Pilkada 2024 pada November mendatang.
"Seluruh perjuangan yang kami lakukan ini tidak lain bertujuan untuk menyelamatkan demokrasi yang berkedaulatan rakyat, bukan demokrasi-kekuasaan, bukan demokrasi yang menghalalkan segala cara," kata Kara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi Bungsu, Suami Tuntut Dokter Tanggung Jawab
Advertisement
Penginapan Jepang Punya Promo Murah Menginap Per Malam Hanya Rp10 Ribu, Ini Syaratnya
Advertisement
Berita Populer
- Meresahkan! Vandalisme di Malioboro Jogja Kian Menggila, 10 Toko Jadi Objek Coret-coret
- Jemaah Calon Haji DIY Tetap Berangkat Lewat Solo Meski Adi Soemarmo Turun Status
- Eko Suwanto Ajak Masyarakat Gunakan Gadget Lebih Produktif Bukan Sekadar Jadi Konsumen Semata
- Ajak Masyarakat Ubah Sampah Jadi Berkah Lewat Gelaran Bedah Buku
- DPAD DIY Ajak Masyarakat Bijak Menggunakan Teknologi di Era Digitalisasi Lewat Gelaran Bedah Buku
Advertisement
Advertisement