Advertisement

Representasikan Suara Muhammadiyah, Begini Program Calon Anggota DPD RI Syauqi Soeratno

Lugas Subarkah
Minggu, 18 Februari 2024 - 19:37 WIB
Arief Junianto
Representasikan Suara Muhammadiyah, Begini Program Calon Anggota DPD RI Syauqi Soeratno Ahmad Syauqi Soeratno (keempat kanan) bersama pengurus PWI DIY. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sebagai pendatang baru, nama Ahmad Syauqi Soeratno bisa dibilang tak dinyana bisa banyak bicara dalam persaingan kursi DPD RI Dapil DIY.

Berdasarkan penghitungan suara KPU RI per Sabtu (17/2/2024) pukul 19.30 WIB, Syauqi menempati urutan ketiga dengan total suara sementara 221.059 (16,38%). Perolehan ini menjadikannya salah satu calon DPD RI dari DIY yang berpeluang lolos ke senayan.

Advertisement

Sayangnya, Syauqi memilih bungkam kepada wartawan. Dia enggan bersuara sebelum ada penetapan dari KPU. “Belum saatnya, penghitungan saura belum selesai,” katanya, Minggu (18/2/2024).

Berdasarkan informasi yang diakses dari website resminya, syauqisoeratno.id, Ketua Asprov PSSI DIY periode 2019-2023 ini memiliki visi Terwujudnya masyarakat mandiri dan sejahtera di wilayah DIY dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Adapun misinya terdiri dari empat poin. Pertama memperjuangkan penguatan peran dan kelembagaan DPD RI melalui ketugasannya sebagai perwakilan daerah; kedua, memperjuangkan aspirasi masyarakat DIY untuk mewujudkan pemerataan pembangunan, kemandirian, dan kesejahteraan rakyat.

Ketiga, melakukan pengawasan dan advokasi terhadap berbagai persoalan pembangunan dalam pelaksanaan desentralisasi/otonomi daerah, yang meliputi persoalan-persoalan pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, serta perlindungan terhadap hak-hak perempuan dan anak.

Keempat, menjalin dan mengembangkan hubungan strategis serta sinergis bersama seluruh pemangku kepentingan, guna menjembatani hubungan pusat dan daerah, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam beberapa kesempatan, Syauqi mendorong pengembangan wisata halal. Hal ini seperti yang ia sampaikan dalam Musyawarah Nasional Jaringan Wisata Muhammadiyah (JMW) pada November 2023 lalu.

Mewakili Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata Muhammadiyah, ia menyampaikan pentingnya memahami peta pariwisata global, khususnya potensi dan dinamika wisata halal global.

Lebih 230 juta orang melakukan perjalanan wisata di dunia selama tahun 2023 dengan perputaran dana mencapai 274 milyar dollar. “JWM sebagai komunitas penggerak dan pelaku wisata Muhammadiyah, diharapkan mampu mengoptimalkan pariwisata sebagai bidang dakwah yang positif melalui kreativitas, inovasi, infrastruktur memadai dan SDM wisata yang unggul,” katanya.

Menurutnya, Muhammadiyah memiliki potensi yang besar dalam menata kembali wisata religi khususnya mengelola destinasi dan mengatur paket perjalanan terkait sejarah Gerakan Muhammadiyah di berbagai daerah di Indonesia.

PSIM Jogja

Syauqi juga memiliki rekam jejak panjang di dunia sepak bola. Berawal dari perannya sebagai General Manager PSIM pada 2005. Saat itu PSIM berhasil promosi ke Divisi Utama, liga kasta teratas Indonesia sebelum Liga Super.

Di sela-sela mengurusi PSIM, Syauqi mendapat tawaran dari PSSI di tahun 2007 untuk berkiprah di sepak bola nasional. Ia diminta menangani ketertiban basis data dan administrasi serta diminta untuk menangani kompetisi amatir dan usia muda.

Selama berkiprah di dunia sepak bola, Syauqi menyoroti banyak masalah yang terjadi. Terutama soal pengelolaan kompetisi yang masih kurang rapi, infrastruktur belum merata, pembinaan belum digiatkan, hingga masalah di tribun penonton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Prabowo Subianto: Terima Kasih MK!

Prabowo Subianto: Terima Kasih MK!

Pemilu2024 | 6 days ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Konsumsi Sabu, Artis Rio Reifan Ditetapkan Tersangka

News
| Senin, 29 April 2024, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement