Dapat Dukungan dari Purnawirawan TNI, Kaesang Optimistis PSI Masuk DPR
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Partai Solidaritas Indonesia (PSI) semakin optimistis partai yang identik dengan anak muda itu akan meraih kursi DPR RI setelah mendapat dukungan dari lima purnawirawan jenderal TNI.
Kelima purnawirawan TNI yang menamakan diri Pandawa Lima tersebut adalah Mayjen TNI Purn. Bambang Supardi, Mayjen TNI Purn. Gumuruh Winarjatmiko, Mayjen TNI Purn. Jubai Levianto, Brigjen TNI Purn. Aufit Chaniago, dan Brigjen TNI Purn. Suranto.
Advertisement
BACA JUGA: Ditanya Mengenai Arah Dukungan terhadap PSI, Berikut Jawaban Presiden
"Saya mau mengucapkan terima kasih kepada purnawirawan jenderal yang bersedia dan mau ikut berjuang di dalam Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebagai ketua umum sangat bangga, insyaallah pada Pemilu 2024 kami akan lolos ke Senayan," kata Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
Kaesang mengakui masukan purnawirawan jenderal yang kaya pengalaman tersebut sangat penting bagi PSI untuk bisa melampaui ambang batas parlemen. "Lolos ke Senayan itu kami perlu namanya wejangan, masukkan, apalagi dari bapak-bapak yang sudah senior sudah malang melintang di dunia pengabdian pada negara," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bambang mengungkapkan tiga alasan mengapa pihaknya memilih PSI daripada partai lain. Pertama, karena PSI adalah partai nasionalis sejati.
"PSI mewadahi seluruh komponen bangsa tanpa membedakan suku, ras, dan agama," kata Mayjen TNI Purn. Bambang.
Diungkapkan pula bahwa PSI diisi oleh anak-anak muda yang cerdas , jujur, hebat, dan bermartabat. Mereka cocok menjadi pemimpin pada tahun 2030 sampai 2045 menuju Indonesia Emas.
Ketiga, lanjut dia, PSI mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Prabowo adalah purnawirawan TNI dan Gibran adalah perwakilan generasi muda yang hebat yang akan melanjutkan program pembangunan Presiden RI Joko Widodo menuju Indonesia Emas.
Berdasarkan data KPU RI, daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih.
BACA JUGA: PSI Persiapkan Beragam Program untuk Mendorong Pemanfaatan Energi Terbarukan
Sebelumnya, KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Setelah masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari. Selang sehari, 14 Februari 2024, pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kemiskinan Sleman Turun Tipis, BPS Sebut Daya Beli dan Inflasi Jadi Biang
- Relawan Posko Rakyat 45 Kerahkan Dukungan ke Pasangan Afnan-Singgih
- Hiswana Migas DIY Dorong Pemilik 4 SPBU yang Ditutup agar Lakukan KSO untuk Kelancaran Distribusi BBM
- Difabel Merdeka Dukung Hasto-Wawan di Pilkada Kota Yogyakarta
- KPU Larang Pemanfaatan Lapangan Denggung, 2 Paslon Pilkada Sleman Urung Gelar Kampanye Akbar
Advertisement
Advertisement