Advertisement

Kampanye di Bogor, Ganjar Singgung dan Salahkan Lagi Program Makan Siang Prabowo

Surya Dua Artha Simanjuntak
Jum'at, 09 Februari 2024 - 18:47 WIB
Arief Junianto
Kampanye di Bogor, Ganjar Singgung dan Salahkan Lagi Program Makan Siang Prabowo Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat kampanye di Bogor, Jumat (9/2/2024) - JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo kembali menegaskan program makan siang gratis yang untuk cegah stunting atau keterhambatan pertumbuhan anak seperti yang diusung calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto merupakan kekeliruan.

Ganjar menyinggung acara debat terakhir Pilpres 2024 pada pekan lalu, ketika dirinya ditanya soal program makan siang gratis oleh Prabowo. Dia menegaskan tetap tidak akan setuju karena bukan solusi untuk cegah stunting.

Advertisement

"Maaf saya tidak setuju. Kenapa? Itu keliru. Stunting itu ditangani sejak ibu hamil, 1.000 hari pertama dan anak harus dikasih ASI eksklusif. Kalau 1.000 hari pertama mau diintervensi silakan. Tapi yang lain, maaf," kata Ganjar dalam acara Hajatan Rakyat Cibinong, Bogor, Jumat (9/2/2024).

Oleh sebab itu, mantan gubernur Jawa Tengah ini akan lebih mementingkan program kesehatan yang sifatnya preventif. Sejalan, Ganjar akan meningkat program promotif untuk pendidikan kesehatan kepada masyarakat terkait pentingnya olahraga hingga hidup bersih.

Di samping, dia juga siapkan program Satu Desa, Satu Faskes, Satu Nakes. Oleh sebab itu, setiap warga meski ada dipelosok tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang mempuni apabila sakit.

Sebelumnya, Ganjar sudah membantah habis-habisan Prabowo terkait dengan program makan siang gratis dalam ajang debat terakhir Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu (4/2/2024).

Ganjar merasa Prabowo salah mengartikan stunting dengan gizi buruk. Menurutnya, pemberian makan siang gratis mungkin baik untuk mencegah gizi buruk namun bukan untuk cegah stunting.

Meski demikian, dia menekankan pemberian makan siang gratis juga harus diperhatikan kandung gizinya. Jika tidak maka akan menjadi bumerang. "Jadi makannya jangan banyak-banyak, nanti obesitas," kata Ganjar.

BACA JUGA: Pendukung Ganjar Diduga Dipukul Aparat Keamanan saat Jokowi ke Gunungkidul

Ketika Prabowo kembali diberikan kesempatan untuk menanggapi jawaban Ganjar, Prabowo menyatakan programnya memang ingin memberi gizi kepada ibu hamil. Oleh sebab itu, dia setuju dengan Ganjar.

Meski demikian, Ganjar bingung dengan tanggapan Prabowo. Menurutnya, pertanyaan awal Prabowo tentang program makan siang gratis untuk anak bukan tentang pemberian gizi ke ibu hamil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

AS Setop Suplai Senjata ke Israel Setelah Rafah Dibombardir

News
| Kamis, 09 Mei 2024, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement