Advertisement

PDIP Bantah Ahok Jadi Kuda Putih Jokowi, Berikut Penjelasannya

Surya Dua Artha Simanjuntak
Senin, 05 Februari 2024 - 20:27 WIB
Mediani Dyah Natalia
PDIP Bantah Ahok Jadi Kuda Putih Jokowi, Berikut Penjelasannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bercerita tentang buku barunya di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, Senin (17/2/2020). - Suara.com/Angga Budhiyanto

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—PDI Perjuangan (PDIP) membatah kabar yang beredar mengenai Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai kuda putih Presiden Joko Widodo (Jokowi). Justru, PDI P menilai Jokowi kaget dengan dukungan Ahok untuk pasangan calon (paslon) presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menampik anggapan yang sebut Ahok merupakan Kuda Troya atau Kuda Putih dari Jokowi. Anggapan tersebut menilai Jokowi sengaja menempatkan Ahok untuk mencegah paslon 03 bergabung dengan 01 ke depan. "Enggak ada kuda putih. Tapi itu [dukungan Ahok ke Ganjar-Mahfud] mengejutkan, kemungkinan besar mengejutkan Pak Jokowi," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (5/2/2024).

Advertisement

Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) ini menilai, dukungan Ahok kepada Ganjar-Mahfud sepenuhnya gerakan moral dan etika. Malahan, Hasto berharap dukungan Ahok bisa diikuti oleh banyak pihak, termasuk Jokowi. "Moga-moga Pak Jokowi ikut [dukung Ganjar-Mahfud]," ujarnya.

Baca Juga

Ahok Resmi Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Ahok Amankan Suara Pemilih di Jakarta untuk Kemenangan Ganjar-Mahfud MD

Resmi Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Ahok Beberkan Alasannya

Sebelumnya, Ahok dengan tegas, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan bahwa dirinya buka tipe orang yang suka bermain di dua kaki. Sebab dukungannya kepada Ganjar dan PDIP merupakan satu hal yang tulus dan tidak dibuat-buat. "Banyak juga yang bilang, Ahok ini sebenarnya main dua kaki ini. Saya bukan tipe orang main dua kaki, maka setelah saya pertimbangkan, saya lepas status saya sebagai Komut Pertamina (untuk mendukung Ganjar-Mahfud)," kata Ahok di sebuah acara Imlek pada 3 Fabruari 2024 lalu.

Ahok mengatakan akan fokus untuk berkampanye di Jakarta untuk memenangkan suara masyarakat Ibu Kota untuk pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Hal tersebut menjadi salah satu faktor yang membuatnya meninggalkan jabatannya sebagai komisaris utama di PT Pertamina (Persero). Kader PDI Perjuangan itu akan fokus untuk kampanye guna memenangkan suara pemilih di Jakarta bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD. "Saya akan fokus kampanye di Jakarta," kata Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran

News
| Sabtu, 27 April 2024, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement