Advertisement

Anyep, Para Capres Pilih Cari Aman di Debat Pilpres Terakhir

Aprianus Doni Tolok
Senin, 05 Februari 2024 - 08:37 WIB
Abdul Hamied Razak
Anyep, Para Capres Pilih Cari Aman di Debat Pilpres Terakhir Debat Pilpres Pamungkas Anyep, Para Capres Main Aman?. Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan, Caprea Nomor Urut 2 Prabowo Subianto, Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo saat Debat Capres Terakhir yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Minggu (4/2 - 2024). Youtube KPU RI.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Debat kelima capres telah berakhir. Tidak banyak riak pertentangan di antara ketiga capres dalam debat yang membahas tema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, hingga Sumber Daya Manusia dan Inklusi.

Seperti empat debat sebelumnya, rangkaian acara dibuka dengan pembacaan tata tertib oleh moderator dan dilanjutkan dengan pengantar dari Ketua KPU Hasyim Asyari.

Advertisement

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menjadi yang pertama menyampaikan visi misi dan program kerja terkait tema debat. Kemudian dilanjutkan oleh capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan capres nomor urut 1 Anies Baswedan.

BACA JUGA: BMKG: Waspadai Potensi Hujan Lebat Disertai Petir di Jogja dan Sleman

Usai pemaparan visi-misi dan program kerja dari setiap capres, debat dilanjutkan ke segmen selanjutnya yakni pemaparan terhadap setiap pertanyaan dari panelis, tanya-jawab, hingga pernyataan penutup.

Tak Ada Sanggahan

Berdasarkan pantauan JIBI, tak banyak tema yang membuat tensi debat memanas. Program makan gratis dari paslon Prabowo-Gibran menjadi salah satu isu tema yang menyajikan 'sedikit' pertentangan dari Ganjar. Pasalnya, dalam kampanye program tersebut, Prabowo pernah menyinggung program internet gratis yang diusung oleh Ganjar-Mahfud.

Eks Gubernur Jawa Tengah ini menilai, internet gratis lebih dibutuhkan masyarakat dibandingkan dengan makan gratis yang ditawarkan Prabowo. "Padahal internet gratis bisa mengatasi kesenjangan," ujar Ganjar.

Dalam kesempatan lain di rangkaian debat malam tadi, Ganjar dan Anies tampak kompak mengkritik program bansos pemerintah yang dinilainya sarat kepentingan politik. Kemudian, jika pada debat-debat sebelumnya, Prabowo kerap tidak sepandangan dengan Anies dan Ganjar, pada debat malam tadi cukup berbeda.

Prabowo mengakui kesepahamannya dengan pendapat para pesaingnya tersebut. Pertama, dia mengaku setuju gagasan Anies dan Ganjar terkait komersialisasi budaya dan peran pemerintah melindungi kebudayaan.

Menurut Prabowo, pandangan Anies dan Ganjar masuk akal dan benar yakni pemerintah harus memberikan ruang terbuka untuk kreativitas, inovasi dan insiatif di bidang kebudayaan.

"Saya bisa menerima, saya juga setuju itu. Kalau saya jadi Presiden, saya juga memikirkan Kementerian Kebudayaan, kalau ide yang baik dari manapun bisa saya terima dan saya dukung," kata Prabowo dalam Debat Capres Kelima, Minggu (4/2/2024).

BACA JUGA: Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Jogja dan Sekitarnya Hari Ini, Senin 5 Februari 2024

Tak hanya itu, kesepahaman antara Prabowo dengan Anies dan Ganjar juga muncul saat pembahasan soal perlindungan pekerja migran Indonesia (PMI). Prabowo mengakui peran aktivis sangat penting dalam perlindungan PMI di luar negeri alias sesuai dengan paparan Anies Baswedan.

Sang Menteri Pertahanan mengatakan bahwa penanganan masalah yang dihadapi pekerja migran Indonesia tidak sepenuhnya mampu diemban oleh kedutaan besar Indonesia di beberapa negara.

“Benar yang disampaikan Pak Anies, aktivis-aktivis ini sangat membantu untuk mengikuti dan mengikuti pekerja migran kita di mana-mana,” katanya dalam Debat Pilpres 2024 kelima di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).

Jika berkaca dari debat-debat capres sebelumnya, Anies yang biasanya langsung 'menyerang' paslon lain saat pemaparan visi misi, juga tampak lebih moderat pada debat malam tadi.

Pemintaan Maaf Prabowo 

Pernyataan penutup para capres dalam debat terakhir Pilpres 2024 menjadi menarik karena Prabowo meminta maaf kepada Anies dan Ganjar. Prabowo mengakui bahwa selama kampanye dan kontestasi berlangsung beberapa bulan terakhir, ada kata-kata cukup keras yang tiba-tiba keluar dari lisannya.

"Saya minta maaf kepada Pak Anies-Muhaimin dan Pak Ganjar-Mahfud MD jika ada kata-kata yang cukup keras. Tetapi, itikad saya itu baik dan saya kira tiga paslon juga ingin yang terbaik untuk bangsa Indonesia," tuturnya di JCC Senayan Jakarta, Minggu (4/2).

Menurutnya, Anies dan Ganjar sudah dianggapnya sebagai saudara meskipun pada saat yang sama merupakan pesaingnya di Pemilu 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Landa Pacitan, BMKG Jelaskan Penyebabnya

News
| Selasa, 07 Mei 2024, 12:17 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement