Advertisement
Singgung Bocornya Alokasi Dana Pendidikan, Prabowo: Ini karena Budaya Pejabat Kita

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menyinggung banyaknya kebocoran alokasi dana pendidikan hingga ke tingkat kabupaten pada saat ini.
Oleh karena itu, alokasi dana pendidikan harus diaudit dan dikaji. "Kita harus mengaudit, mengkaji, sekarang sistem kita ini [pendidikan] baik atau tidak, karena banyak sekali kebocoran-kebocoran dalam alokasi dana yang diturunkan sampai ke tingkat kabupaten dan sebagainya,” kata Prabowo di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).
Advertisement
Menurut Prabowo, permasalahan kebocoran alokasi dana ini merupakan masalah mental dan budaya Indonesia. “Ini menyangkut memang masalah mental dan budaya banyak pejabat-pejabat kita,” ungkapnya.
“Jadi kita harus koreksi diri, kita harus audit, dan di mana masalah sistemik yang kurang baik, harus kita perbaiki. Kita harus berani memperbaiki sistem yang kurang baik,” ujar dia.
Dalam hal pendidikan, jika menengok dokumen visi misi pada program Prabowo-Gibran, pasangan calon (paslon) nomor urut 02 ini menyatakan memperkuat pendidikan, sains, dan teknologi.
Salah satu program yang akan dilakukan pasangan ini adalah membenahi kurikulum Perguruan Tinggi, Pendidikan Vokasi dan Politeknik berbasis riset, inovatif, aplikatif, dan inkubasi yang terhubung dengan industri.
BACA JUGA: Klaim Indonesia Kekurangan Dokter, Prabowo Janjikan Tambah 300 Fakultas Kedokteran Baru
Serta, meningkatkan dana riset dan inovasi sehingga dapat mencapai 1,5-2,0 persen dari PDB dalam 5 tahun. “Menyediakan beasiswa bagi putra-putri petani, nelayan, guru, dan buruh, untuk melanjutkan jenjang pendidikan S1 hingga S3,” tulis dokumen tersebut, dikutip pada Minggu (4/2/2024).
Paslon Prabowo-Gibran ini juga akan membangun perpustakaan dan taman-taman bacaan untuk mendorong gerakan literasi masyarakat hingga mendorong pendidikan yang membantu peningkatan literasi digital pada berbagai tingkat pendidikan untuk mendukung digitalisasi ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Rute Trans Jogja, Melewati Kampus, Perkantoran hingga Rumah Sakit
- Masjid Lapas Wirogunan Jogja Kini Lebih Megah, Sempat Memprihatinkan dengan Lantai Rusak dan Atap Asbes
- Bantul Targetkan 164 Emas di Porda XVII DIY 2025, 850 Atlet Siap Bertanding
- Lahan Diserobot Perusahaan Sawit, Begini Kondisi Terkini Transmigran Korban Erupsi Merapi Asal Sleman
- Menikmati Segala Keajaiban Bambu di Desa Wisata Brajan
Advertisement
Advertisement