Advertisement
Angkat Perekonomian Rakyat, Yashinta Tuntaskan Kampanye Gerakan Grebek 20 Pasar Tradisional di Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Untuk memperjuangkan kesejahteraan dan keberlanjutan ekonomi rakyat, RA Yashinta Sekarwangi Mega calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DIY mengambil inisiatif untuk mengkampanyekan pentingnya merawat dan menghidupi pasar tradisional. Kampanye ini dilaksanakan melalui kegiatan yang dinamakan "Grebek Pasar" di 20 pasar tradisional wilayah Bantul.
Dalam siaran pers yang disampaikan, Yashinta menekankan bahwa pasar tradisional memiliki peran strategis dalam ekonomi rakyat. Pasar-pasar ini tidak hanya menjadi pusat perdagangan, tetapi juga menjadi wadah bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk berkembang.
Advertisement
Melalui keberadaan pasar tradisional, Yashinta berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal serta menciptakan lingkungan ekonomi yang inklusif. "Saya memahami bahwa pasar tradisional adalah pusat kegiatan ekonomi di banyak daerah, dan mereka berkontribusi besar terhadap pendapatan masyarakat setempat," katanya, Senin (22/1/2024).
"Oleh karena itu, kita perlu merawat dan mendukung keberlanjutan pasar tradisional sebagai salah satu bentuk pelestarian budaya dan ekonomi rakyat," tambah Yashinta.
BACA JUGA: Kunker Jokowi ke Jateng Dituding Mengekor Kampanye Capres, Istana Membantah!
Grebek Pasar yang dilakukan Yashinta di wilayah Bantul bukan hanya sekadar kampanye, tetapi juga sebagai bentuk interaksi langsung dengan para pedagang dan konsumen. Dalam kegiatan tersebut, Yashinta berdialog dengan para pedagang, mendengarkan berbagai masukan, serta menyampaikan program-programnya yang fokus pada pembangunan ekonomi daerah dan pemberdayaan masyarakat.
Yashinta juga menyoroti pentingnya memperkuat regulasi dan infrastruktur pendukung untuk pasar tradisional. Dirinya berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait guna menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan pasar tradisional.
"Saya percaya bahwa dengan memperkuat pasar tradisional, kita dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan secara keseluruhan memberdayakan ekonomi rakyat," ungkapnya.
BACA JUGA: Peserta Kampanye Diimbau Tidak Libatkan Massa dari Luar Daerah, Bisa Kena Pidana Pemilu
"Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tugas kita bersama untuk merawat dan memajukan pasar tradisional sebagai aset ekonomi dan budaya yang sangat berharga," tambah Yashinta.
Dengan menyelesaikan kampanye "Grebek Pasar" ini, Yashinta berharap dapat menginspirasi masyarakat dan orang muda secara khusus serta pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama mendukung keberlanjutan pasar tradisional sebagai salah satu fondasi utama kemajuan ekonomi daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Selamat! Pemkab Madiun Raih Opini WTP Ke-11 Kali Berturut-turut dari BPK
- Sah! Ini Daftar 50 Caleg Terpilih DPRD Kota Semarang 2024-2029 Hasil Pleno KPU
- Yamaha-Udinus Semarang Gelar Lomba Animasi, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
- Musim Tanam Tembakau di Tembakau Dimulai, Acara Wiwit Digelar Sabtu Besok
Berita Pilihan
Advertisement
Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Dibutuhkan Masyarakat, Warung Madura Diminta Tetap Buka 24 Jam
- Warga Rejowinangun Peroleh Pelatihan Kuliner
- Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee
- Ditutup, Timbunan Sampah di TPA Piyungan Mulai Ditata
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Jogja, Hanya Rp20.000
Advertisement
Advertisement