Jadi Tren Kerja Kini dan Masa Depan, Gibran Janjikan 5 Juta Lapangan Kerja Baru Green Jobs
Advertisement
JOGJA—Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menjanjikan adanya 19 juta lapangan pekerjaan, lima juta di antaranya merupakan lapangan kerja baru di bidang green jobs. Peluang kerja di pelestarian lingkungan ini jadi tren kerja saat ini dan masa depan.
Gibran menyampaikan Indonesia adalah negara besar dengan sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Bahkan Indonesia merupakan negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia dan untuk timah nomor dua di dunia. Potensi ini perlu dimanfaatkan tetapi dengan melanjutkan dan memperluas hilirisasi. Bukan hanua di sektor tambang, tetapi juga pertanian, maritim dan digital.
Advertisement
“Intinya kita tidak boleh lagi mengirim bahan mentah. Untuk mengurangi ketergantunga fosil, kita dorong transisi energy hijau,” katanya saat menyampaikan visi misi dalam Debat Cawapres 2024, Minggu (21/1/2024).
Potensi energy baru terbarukan di Indonesia, kata Gibran, mencangkup 3.686 gigawatt dari surya, angin, air, bioenergi dan panas bumi. Guna mencapai hal tersebut, kerja sama pentahelix wajib didorong.
“Jika agenda hilirisasi, pemerataan pembangunan dan transisi energi hijau, ekonomi kreatif dan umkm bisa dikawal. Kita bisa membuka 19 juta lapangan kerja. Lima juta di antaranya adalah green jobs atau peluang kerja di pelestarian. Tren kerja masa kini dan masa depan,” katanya.
Green Jobs
Meski terdengar asing, istilah green jobs sebenarnya sudah diperkenalkan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO). Secara sederhana ILO mendefinisikan green jobs sebagai pekerjaan yang layak dan ramah lingkungan.
Setiap negara memiliki peluang untuk menciptakan lebih banyak green jobs yaitu pekerjaan bermutu yang dapat membantu menciptakan perekonomian yang ramah lingkungan dan rendah karbon. Sebab green jobs bertujuan mengurangi dampak lingkungan yang diakibatkan perusahaan dan sektor ekonomi, hingga ke tingkat yang mampu melestarikan lingkungan hidup. Secara khusus, tetapi tidak eksklusif, hal ini mencakup pekerjaan yang dapat membantu melindungi ekosistem dan biodiversitas; mengurangi energi, materi, dan konsumsi air melalui strategi yang memiliki tingkat efisiensi tinggi; dekarbonisasi perekonomian; serta mengurangi atau mencegah pembuatan segala bentuk limbah dan polusi.
Dilihat dari ragam green jobs tentu lapangan pekerjaan di setiap negara berbeda. Di negara berkembang dan sedang berkembang mencakup lapangan pekerjaan bagi para manajer, ilmuwan dan teknisi. Pihak dapat memeroleh manfaat dari pekerjaan ini adalah kalangan remaja, petani, penduduk desa dan penduduk perkampungan miskin. Namun di negara maju, pekerjaan ini menjadi lambang perekonomian dan masyarakat yang lebih berkelanjutan dan mampu melestarikan lingkungan.
Dengan demikian semakin konsisten Indonesia memerhatikan lingkungan maka semakin banyak pula kemungkinan lapangan pekerjaan baru yang tercipta. Bahkan jumlahnya pun justru akan bertambah, tergantung pada fokus pelestarian lingkungan negara tersebut. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Bantul Mulai Mendistribusikan Undangan Nyoblos di Pilkada
- KPU Bantul Pastikan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Telah Dicoret dari DPT
- KPU Sleman Memprediksi Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS Rampung Maksimal Jam 5 Sore
- Indeks Masih Jomplang, Penguatan Literasi Keuangan Sasar Mahasiswa UGM
- Undangan Memilih Pilkada Gunungkidul Didistribusikan ke 612.421 Warga
Advertisement
Advertisement