Dorong Anak Muda Berwiraswasta, Gibran Sediakan Kredit Startup

JOGJA—Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka mengatakan bersama calon presiden (capres) Prabowo Subianto menyiapkan kredit start-up milenial untuk para anak muda yang merintis usaha.

“Nanti akan kami tambahkan lagi kredit start-up millennial,” kata Gibran saat berpidato di hadapan jajaran ketua umum partai politik anggota KIM serta para pendukung dan simpatisan Koalisi Indonesia Maju sebelum mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (25/10/2023).

Gibran menyatakan kredit start-up milenial diperuntukkan bagi generasi muda yang membuka usaha di bidang teknologi dan inovasi. Kredit start-up milenial ini akan melengkapi sejumlah program yang saat ini sudah dijalankan pemerintah seperti kredit usaha rakyat (KUR), kredit mekar, wakaf mikro, hingga kredit ekstra mikro. “Ini (kredit start-up milenial) untuk bisnis-bisnis para milennial yang berbasis inovasi dan teknologi,” ucap Gibran.

Sebelum melenggang dalam Pilpres 2024, Gibran telah mendorong anak muda berbisnis sejak di Solo. Menurut cawapres Gibran, secara khusus dia ingin anak-anak muda Solo menjadi penggerak ekosistem bisnis itu. Walau diakui anak-anak muda tersebut masih perlu didorong untuk berani terjun ke dunia bisnis sebagai wirausaha.

"Saya sampaikan mau bikin ekosistem bisnis yang dikomandoi anak-anak muda. Kalau Creatifhub ini bisa masuk program pemerintah nanti semua sosial media kita kerahkan. Sudah lama kami siapkan,” kata Gibran, Sabtu (28/11/2020).

Gibran menjelaskan Creatifhub tidak harus dengan membangun gedung baru. Sebab bisa memanfaatkan gedung atau bangunan yang sudah ada, seperti Solo Techno Park atau Gedung IKM di Semanggi, Pasar Kliwon. "Yang penting kontennya kita garap, anak-anak muda berminat, antusias, sehingga bisa mencetak pengusaha-pengusaha baru. [Antusiasme anak muda] Bukan sesuatu yang bisa dipaksakan. Tapi memang harus didorong, lebih baik. Untuk membuka lapangan kerja," urai dia.

Hulu ke Hilir

Tidak hanya itu, kata Gibran, pihaknya juga akan memberikan pendampingan dari hulu ke hilir. "Ya nanti kontennya kita perbarui. Anak-anak muda didorong untuk mengikuti. Bukan pelatihan sehari tok, tapi berkelanjutan. Mulai dari A sampai Z. Dari packaging, branding, perizinan usaha PIRT, BPOm, sertifikasi halal, hingga pitching ke investor. Semua nanti kita dampingi," terang Gibran.

Selain itu, Gibran berusaha mempermudah proses penanaman modal oleh para investor. Setidaknya hal ini disampaikan Gibran saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD di Kantor DPRD Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (27/12/2023). "Iklim penanaman modal yang kondusif memberikan dampak positif bagi daerah. Kegiatan penanaman modal dapat menciptakan lapangan kerja baru," paparnya.

Menurutnya, ketersediaan lapangan kerja baru akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendorong terwujudnya kesejahteraan, sekaligus mengurangi tingkat kemiskinan di daerah.

"Dengan adanya Peraturan Daerah tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal, semua aspek yang diperlukan untuk menciptakan iklim penanaman modal dapat diakomodasi, diimbangi, dan diselaraskan," jelas Gibran.

Hal tersebut dipertegas Wakil Ketua TKN Grace Natali. Menurut dia, Prabowo-Gibran bakal memberikan ruang kepada kaum muda dan milenial. Mereka akan didorong menjadi wirausaha. "Prabowo-Gibran punyai komitmen untuk mendorong anak-anak muda terutama yang mau jadi enterpreneur, yang selalu menjadi permasalahan, modal. Nanti kan ada kemudahan permodalan untuk kredit start-up, teknisnya seperti apa nanti akan dijabarkan lebih detail," ujar Grace dalam diskusi bertajuk Townhall Muda CUAN (Cipta Untuk Aksi Nyata) di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Jalam Letjen S. Parman, Kemanggisan, Jakarta Barat, Kamis (21/12/2023).

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI ini mengatakan Gibran sudah membuktikan komitmennya kepada kalangan muda di Surakarta. Di sana Gibran menggelar berbagai program pelatihan, bahkan Gibran mampu membuat batik Solo menjadi terkenal. Selain itu, Solo juga menjadi kota event, sehingga membuat UMKM dan industri kreatif mendapatkan market atau pasar.

 "Bagaiman batik di Solo, diberikan pelatihan, kerja sama dengan pihak luar untuk mencatat yang diinginkan pihak luar itu apa, ketika UMKM batik dan kerajinan tangan lainnya dibawa ke Paris, itu bukan jualan, itu posisinya sudah laris semua, sudah laku dari Solo," kata Grace.

 "Di situlah pentingnya jiwa enterpreneurship ada di setiap pemerintahan baik kota madya, kabupaten dan kementerian," katanya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News