Advertisement

Gibran Siapkan SDM Berkualitas dengan Berinovasi di Dunia Pendidikan

Media Digital
Jum'at, 19 Januari 2024 - 07:07 WIB
Mediani Dyah Natalia
Gibran Siapkan SDM Berkualitas dengan Berinovasi di Dunia Pendidikan Gibran Rakabuming Raka - Antara/Aprilio Akbar

Advertisement

JOGJA—Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dengan melakukan inovasi di dunia pendidikan dan menginisiasi sekolah unggul di setiap kabupaten kota di Indonesia tak dapat lagi ditunda.

Gibran berusaha mengawali hal tersebut dengan mengambil langkah berani dalam inovasi pendidikan, yakni dengan melakukan renovasi menyeluruh pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayahnya. Langkah inovasi pendidikan ini ternyata meliputi peningkatan fasilitas praktikum, pembaruan guru, dan kerja sama dengan industri. "Awal saya menjabat sudah saya intervensi. Ya mohon maaf meskipun SMK bukan ranahnya wali kota. Untuk masalah anak-anak muda, remaja, itu termasuk tugasnya wali kota," ungkap Gibran Rakabuming pada Kamis (7/12/2023).

Advertisement

Meskipun SMK tidak sepenuhnya berada di bawah kewenangan wali kota, Gibran tetap merasa bertanggung jawab atas perkembangan pendidikan, terutama pendidikan vokasi yang menargetkan remaja dan anak muda. Gibran memberikan perhatian khusus pada SMK karena seringkali lulusannya dilihat sebagai salah satu penyumbang terbesar angka pengangguran di Indonesia.

Demi mengatasi masalah ini, Calon Wakil Presiden nomor urut 2 itu mendorong adanya inovasi pendidikan SMK di Solo dengan cara berkolaborasi dengan para donatur industri. Dia menekankan pentingnya SMK untuk terus beradaptasi dengan perubahan cepat di industri, termasuk memperbaharui peralatan praktik dan jaringan kerja. "Makanya SMK fokus coding perbaharui komputernya, FnB kitchen perbaruhi. Jadi udah lulus siap kerja. Bukan harus mengajari lagi. Kita enggak mau kaya gitu. Anak SMK ready di dunia industri," terang dia.

Indonesia Maju

Bersama pasangannya calon presiden (capres) Prabowo Subianto, Gibran merumuskan perhatian dalam dunia pendidikan dalam visi keduanya Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045. "Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas,” dikutip dari dokumen visi-misi Prabowo-Gibran pada Kamis (4/1/2024).

Salah satu Langkah yang diambil yakni dengan membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten kota serta memperbaiki sekolah-sekolah yang memerlukan renovasi. Sekolah unggulan tersebut nanti akan mengadopsi dua model pendidikan, yakni model tanpa asrama (non-boarding school) dan model dengan asrama. "Sekolah-sekolah ini akan menyediakan pendidikan terintegrasi dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, dengan tujuan memungkinkan kelancaran pendidikan yang berkualitas tinggi bagi para siswa. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua sekolah memiliki fasilitas yang memadai dan dapat mendukung lingkungan pembelajaran yang efektif bagi para siswa," dikutip dari dokumen visi-misi Prabowo-Gibran itu.

 Komitmen tersebut merupakan salah satu dari 8 Program Hasil Terbaik Cepat Prabowo-Gibran yang terkait dengan bidang pendidikan dan pembangunan SDM. Khususnya mengenai pembangunan atau perbaikan sarana prasarana pendidikan. Tak hanya itu, Prabowo-Gibran telah berkomitmen untuk melanjutkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang sebelumnya diperkenalkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Prabowo-Gibran akan memperluas cakupan KIP hingga mencakup pesantren dan perguruan tinggi.

Selain itu, dalam upaya inovasi pendidikan ini, Prabowo-Gibran juga berencana untuk melakukan perbaikan pada kurikulum perguruan tinggi, pendidikan vokasi, dan politeknik dengan dasar pada riset terkait industri. Peningkatan alokasi dana untuk riset dan inovasi turut dilakukan di angka 1,5% hingga 2% dari Produk Domestik Bruto Indonesia selama periode 5 tahun. Inovasi pendidikan Prabowo-Gibran ini juga menyentuh peningkatan kualitas pendidikan keagamaan di lingkungan pesantren serta penyediaan beasiswa untuk santri. Hal tersebut bertujuan meningkatkan peluang santri untuk melanjutkan pendidikan baik di tingkat nasional maupun internasional.(***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gelaran PEVS 2025 Catatkan Transaksi Kendaraan Listrik Rp900 Miliar

News
| Minggu, 04 Mei 2025, 08:47 WIB

Advertisement

alt

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng

Wisata
| Minggu, 27 April 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement