Advertisement
Cawapres Gibran: PLTSa Jadi Solusi Combo
Advertisement
JOGJA—Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka menilai pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) menjadi solusi combo, baik untuk penanganan sampah dan mendorong pemanfaatan energi terbarukan. PLTSa Putri Cempo di Solo, Jawa Tengah dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia.
"Kami baru saja meresmikan pembangkit listrik tenaga sampah. Kami harapannya permasalahan sampah di Solo dapat terselesaikan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (8/12/2024).
Advertisement
Dikutip dari akun Youtube, Berita Surakarta untuk video berjudul Mega Proyek Gibran Diresmikan Jelang Tinggalkan Solo ! PLTSa Putri Cempo, 5 Kabupaten Dpt Manfaatnya, Gibran menyampaikan PLTSa Solo akan fokus mengolah sampah yang ada di kota tersebut selama lima tahun pertama. Setelah itu, PLTSa tersebut dapat akan menerima sampah dari kota-kota lain di sekitarnya.
"PLTSa ini memang kita buat bukan cuma untuk Solo, tapi juga untuk kota-kota sekitarnya," ucapnya.
Pasangan Capres Prabowo Subianto ini optimistis proyek PLTSa tersebut akan berjalan sesuai target. Selain menyelesaikan masalah gunungan sampah, PLTSa juga dapat menghasilkan energi listrik hingga 8 megawatt.
"Semuanya zero waste, itu saya sih yang paling penting. Kan sekarang masalah yang paling mendasar di semua kota kan pasti kemacetan, sampah, polusi. Ya kita selesaikan satu per satu," ujar Gibran.
Meski menggunakan teknologi terkini, Gibran menegaskan dukungan masyarakat tetap diperlukan. Karena itu, dia mendorong warga dari tingkat RT dan RW untuk membantu memilah sampah sebelum diolah PLTSa.
Selain mengatasi sampah, kehadiran PLTSa juga menekan masalah bau sampah dan risiko kebakaran sampah. Ia pun mengatakan teknologi tersebut juga menarik pemerintah kota lain untuk turut mempelajari PLTSa. "Banyak yang udah belajar ke sini kok, Wali Kota Tangerang dan lain-lain karena ingin melihat ini, teknologi yang kita pakai itu efektif apa enggak," katanya.
Relawan Bergerak
Contoh nyata Gibran mendorong Tim Fanta for Earth, bagian dari TKN Fanta Prabowo-Gibran untuk melakukan aksi edukasi pemilahan sampah berbasis hierarki. Yakni dengan gunakan kembali, kurangi, dan daur ulang (3R) secara langsung ke rumah warga di Paninggilan, Ciledung, Kota Tangerang, Banten.
Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda atau TKN Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan, menjelaskan edukasi pemilihan sampah 3R (reuse, reduce, recycle) menjadi wujud keterlibatan anak-anak mudadi barisan Prabowo-Gibran yang peduli dengan lingkungan hidup.
"Ini membuktikan bahwa anak-anak muda yang ada di barisan Pak Prabowo-Gibran ini memiliki keberpihakan dan kepedulian yang sama terhadap lingkungan hidup, termasuk mengedukasi pemilahan sampah untuk mengantisipasi bencana alam dan penumpukan sampah di landfill," kata Arief dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut Arief, generasi muda harus bergerak cepat untuk melakukan aksi penyelamatan bumi. "Isu lingkungan juga menjadi fokus utama anak-anak muda," kata Arief.
Koordinator Fanta for Earth Muhammad Hidayat menilai upaya menjaga lingkungan hidup merupakan aksi yang harus dilakukan untuk keberlanjutan kehidupan masa depan bangsa. "Ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah Indonesia dari ancaman bencana," kata Hidayat.
Selain mengedukasi pemilahan sampah 3R, Tim Fanta for Earth juga membagikan susu gratis kepada warga. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Presiden Prabowo Tegur Gus Miftah Terkait Video Viral Pedagang Es Teh
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 19.000 Undangan Tak Sampai ke Tangan Pemilih, Bawaslu Minta KPU Bantul Lakukan Evaluasi
- Cara Hidup Hemat dengan UMR Jogja
- Pemkot Pastikan Refocusing Anggaran MBG Tak Ganggu Program Penting Lainnya di Kota Jogja
- Gunungkidul Terbitkan Edaran Tarif Parkir dan Harga Wajar untuk Wisatawan di Libur Natal & Tahun Baru
- Destinasi Jip Wisata Merapi Targetkan 15 Ribu Wisatawan Sehari di Libur Natal & Tahun Baru
Advertisement
Advertisement