Advertisement

Ancaman Penembakan Anies, Begini Prosedur Pengamanan Para Capres

Anshary Madya Sukma
Minggu, 14 Januari 2024 - 09:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Ancaman Penembakan Anies, Begini Prosedur Pengamanan Para Capres Ilustrasi prosedur pengamanan para calon presiden 2024. Ist - harianjogja

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Ancaman penembakan terhadap calon presiden (capres) menjadi sorotan publik. Misalnya, capres nomor urut 1, Anies Baswedan telah mendapatkan ancaman tersebut sebanyak dua kali.

Perlu diketahui, ancaman penembakan ini viral hingga jejaring sosial X atau Twitter. Warganet mengunggah cuplikan komentar ancaman itu, yang dilontarkan oleh akun dengan nama @rifanariansyah di Instagram.

Advertisement

Hanya saja, saat ini akun meskipun akun tersebut tidak dapat ditemukan. Pemegang akun tersebut juga disebut berlokasi di Kalimantan Timur (Kaltim). Sementara, pelaku pengancaman di Tiktok berinisial AWK (23) dengan akun @calonistri71600 telah diamankan oleh kepolisian di Jember, Jawa Timur.

Khusus AWK, saat ini Polri masih mendalami motif pengancaman tersebut. Lantas, bagaimana pengamanan kepolisian terhadap capres-cawapres di Pemilu 2024?

BACA JUGA: Minggu Pagi Ini, Gunung Marapi Kembali Erupsi, Suara Dentuman Cukup Keras

Berdasarkan catatan Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Mabes Polri mengerahkan 222 personel untuk pengawalan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sepanjang rangkaian agenda Pilpres 2024. 

Karopenmas Divisi Humas Polri yang kini menjabat Wakapolda Lampung, Ahmad Ramadhan menyampaikan secara teknis pengamanan, capres cawapres mendapatkan beberapa tim pengamanan.

Pengamanan itu terdiri dari masing-masing, 37 personel per satu calon baik dari capres-cawapres. Artinya, satu paslon akan dikawal 74 personel polisi.

BACA JUGA: Meski Dikuasai PKB dan PDIP, Elektabilitas Prabowo-Gibran Tertinggi di Jawa Timur

Perinciannya, satu tim terdiri dari sembilan personel bertugas sebagai asisten pribadi (spri) dan ajudan (ADC) untuk capres-cawapres dan istrinya, serta serta perwira penghubung protokol (Pabungkol).

Kemudian, sebanyak 21 personel bertugas sebagai pengamanan dan pengawalan yakni pengawal pribadi (walpri), pengamanan dan penyelamatan (matan) dan tenaga medis. Tim lainnya, sebanyak tujuh personel lain menjadi pengawalan lalu lintas (wal lantas).

“Masing-masing calon disiapkan dua tim, satu tim berjumlah 37 orang,” ujar Ramadhan beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Penanganan Potensi Krisis Air Bersih di Empat Kawasan Jadi Perhatian World Water Forum ke-10 di Bali

News
| Jum'at, 24 Mei 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Lokasi Kolam Air Panas di Jogja, Cocok untuk Meredakan Lelah

Wisata
| Senin, 20 Mei 2024, 07:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement