Advertisement
Begini Kesaktian Program KTP Sakti Besutan Ganjar-Mahfud

Advertisement
Harianjogja.com, PASURUAN—Pasangan calon (paslon) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengusung program KTP Sakti jika terpilih memenangi Pilpres 2024. Dengan program ini, masyarakat dapat berobat tanpa kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Kalau pakai KTP Sakti, nanti tinggal insert (masukkan) di situ. Ini ada orang sakit, namanya ini, perlu bantuan biaya kesehatan. Nanti dikirim ke Pusat, pusat dicek langsung. Oh, iya, ini miskin, (sakit) batuk. Nanti kami yang tanggung. KTP Sakti itu seperti itu," kata Mahfud menjelaskan cara kerja program KTP Sakti di sela-sela kampanyenya di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).
Advertisement
Mahfud menambahkan KTP Sakti dapat dipakai oleh masyarakat yang belum membayar lunas tagihan BPJS Kesehatan. Selama ini, menurut dia, masyarakat yang belum terdaftar dan membayar premi BPJS Kesehatan sulit mendapat layanan kesehatan memadai.
Baca Juga
Mahfud MD Bangga Ikut Menyaksikan Dhaup Ageng Kadipaten Pakualaman
Berbeda dengan Jokowi, Mahfud MD Bantah Ada Serangan Personal di Debat Capres
Mahfud MD Sebut Masyarakat Boleh Terima Uang, Tapi saat Mencoblos Gunakan Hati Nurani
"Ini kan banyak nih orang sakit datang ke rumah sakit, ditanya kartu BPJS-nya, (dijawab) belum ada atau belum bayar, lalu disuruh pulang coba? Orang sakit disuruh pulang," kata Mahfud.
Dia juga menjamin dengan program KTP Sakti, maka tagihan layanan kesehatan rakyat yang sakit dapat ditanggung atau ditagih oleh negara. "Orang sakit tiba-tiba dibawa ke rumah sakit, tidak bisa dilayani. Nah, kami masukkan, ini orang sakit harus dilayani dan biaya apa pun, biayanya ditanggung oleh negara, tagih kepada negara," katanya.
Mahfud menjelaskan berobat dengan KTP Sakti tanpa memakai BPJS Kesehatan dapat dilakukan karena KTP Sakti terdiri atas 15 program bantuan sosial kepada masyarakat. "Pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, bayar listrik, bayar tanah, dan sebagainya ada di sini, di KTP Sakti. Nah, begitu, ya," ujar Mahfud.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye Pilpres 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wamendagri Sebut Ada Kepala Daerah yang Belum Retreat Bakal Segera Bergabung
Advertisement

Menikmati Gua-Gua yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berwisata ke Turki
Advertisement
Berita Populer
- Biar Nggak Kehujanan, Naik Trans Jogja Saja, Berikut Jalur dan Rutenya
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 23 Februari 2025: KGPAA Paku Alam X Ketua KONI DIY hingga Prediksi Pemudik Lebaran 2025
- Minat Ilmu Sains Disebut Menurun, Pakar UGM Beberkan Solusinya
- Cegah Kelangkaan, Pemkab Bantul Imbau Masyarakat Beli Elpiji 3 Kg Secukupnya Sesuai Kebutuhan
- OPINI: Kemampuan CSR Perusahaan Tambang Indonesia dalam Mencapai SDG 6
Advertisement
Advertisement