Advertisement

Promo November

Gibran: Pembangunan IKN Adalah Amanat Pancasila

Media Digital
Kamis, 04 Januari 2024 - 10:07 WIB
Mediani Dyah Natalia
Gibran: Pembangunan IKN Adalah Amanat Pancasila Gibran Rakabuming Raka / Antara

Advertisement

JOGJA—Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka mengatakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) berkelanjutan akan membuka titik pertumbuhan ekonomi baru, akses dan konektivitas, dan lapangan kerja sehingga pemerataan pembangunan akan terwujud di Indonesia.

Menurut Gibran, pemerataan pembangunan merupakan amanat yang tertuang dalam Pancasila sila kelima, yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Amanat pemerataan pembangunan tersebut menjadi kewajiban bagi penyelenggara negara.

Advertisement

“Sekarang investasi yang ada di luar Jawa mencapai 53 persen. Pembangunan Ibu Kota Nusantara berkelanjutan akan membuka titik pertumbuhan ekonomi baru, akses dan konektivitas dan lapangan kerja,” katanya saat tampil Debat Cawapres perdana pada Jumat (22/12/2023).

Namun, dia menilai masih banyak pihak yang belum memahami terkait dengan tujuan pemerintah membangun IKN. Masih banyak pihak yang mengkritik sumber anggaran proyek tersebut tanpa pemahaman yang dalam. "IKN banyak yang gagal paham, tidak 100 persen pembangunan IKN itu menggunakan APBN, yang digunakan itu hanya 20 persen, sisanya dari investasi dari swasta dan dari luar negeri, ini banyak yang gagal paham," ujar Gibran.

Gibran mengungkapkan dalam perjalannya, pembangunan IKN merupakan kolaborasi pembangunan antara pemerintah dengan pihak swasta untuk bisa mewujudkan pemindahan ibu kota. Dia menuturkan, pemerintah mencatat telah terdapat beberapa pihak swasta yang ikut terlibat dalam pembangunan IKN. Gibran optimistis, nantinya akan semakin banyak pihak swasta yang akan terlibat setelah selesainya gelaran pesta demokrasi pada 2024.

"IKN ini bukan hanya membangun bangunan pemerintah tapi sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia, sebagai simbol transformasi pembangunan di Indonesia," jelasnya. 

Program keberlanjutan pembangunan IKN Nusantara telah tercantum dalam visi misi pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabumingng Raka jika nantinya terpilih memimpin Indonesia hingga 2029. Dalam program pemerataan ekonomi, keberlanjutan pembangunan IKN memiliki arti penting untuk pemerataan pembangunan Indonesia. Paslon nomor urut 2 itu menilai, dengan dibangunnya IKN dapat menciptakan pusat pertumbuhan baru di luar Pulau Jawa.

Pemberantasan Kemiskinan

Pemerataan pembangunan atau ekonomi, diyakini paslon nomor urut dua ini dapat dimulai dari desa dan dari bawah untuk pemberantasan kemiskinan. Salah satu kunci pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, menurut keduanya adalah pemerataan hasil pertumbuhan ekonomi yang dirasakan oleh semua kalangan masyarakat. Penguatan skala ekonomi dan pembangunan kelembagaan pelaku UMKM serta kewirausahaan menjadi langkah-langkah penting dalam pemerataan hasil pertumbuhan ekonomi. 

Keduanya akan melanjutkan berbagai program pemberian kredit untuk pengusaha dan bantuan untuk masyarakat kurang mampu. Program baru yang ditawarkan adalah membentuk kredit untuk perusahaan rintisan atau startup milenial dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Lansia.

 Berdasarkan dokumen visi-misi, Prabowo-Gibran berkomitmen melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi berbasiskan sumber daya alam (SDA), termasuk di sekitar maritim untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya dalam mewujudkan keadilan ekonomi.

Tak hanya itu, hilirisasi adalah proses atau strategi suatu negara untuk meningkatkan nilai tambah komoditas yang dimiliki. Dengan hilirisasi, komoditas yang tadinya diekspor dalam bentuk mentah atau bahan baku diproses menjadi barang setengah jadi atau jadi.

 Upaya hilirisasi dan industrialisasi berbasis SDA akan meningkatkan nilai tambah, lapangan pekerjaan, dan efek pengganda lainnya. Tidak saja secara ekonomi, tetapi juga efek pengganda sosial. Upaya hilirisasi dilakukan dengan memastikan terjadinya transfer teknologi, mengembangkan SDM lokal, dan menjaga lingkungan.

 Hilirisasi terbukti telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah secara signifikan di wilayah yang memiliki SDA dan mendorong pemerataan ekonomi serta industrialisasi di wilayah timur Indonesia.

Hilirisasi yang sudah dilaksanakan seperti pada produk nikel bakal dilanjutkan dan diperluas dengan hilirisasi bauksit, tembaga, timah, produk agro, serta produk maritim. Pemanfaatan sektor maritim juga dijanjikan diperkuat oleh paslon ini untuk menunjang proses industrialisasi dan pengembangan ekonomi biru. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024

News
| Sabtu, 23 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement