Cak Imin Sebut Petani Tidak Hanya Butuh Pupuk, Tapi Butuh Solar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan bahwa petani tidak hanya membutuhkan pupuk dalam produksi, namun juga butuh solar karena sistem irigasi saat ini masih mengalami masalah.
"Ternyata masalah irigasi sangat kompleks. Salah satunya adalah tidak adanya air untuk pengairan," kata Cak Imin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (30/11/2023)
Advertisement
Menurut dia, belum maksimalnya sistem irigasi membuat para petani terpaksa mengambil air tanah melalui sumur bor, dan itu membutuhkan mesin penyedot yang menggunakan disel.
Kondisi tersebut kata Cak Imin, sudah terjadi bertahun-tahun dan belum dapat diatasi sehingga menimbulkan masa tanam padi selalu berubah-ubah setiap tahunnya, apalagi ketika sudah tidak musim hujan.
"Masa tanam selalu berubah-ubah dan merugikan petani. Solar tidak tersedia buat petani, karena di otak penyelenggara negara, solar hanya dibutuhkan untuk nelayan, ini kan fatal," kata Cak Imin saat berkunjung di Madiun, Jawa Timur.
Cak Imin menambahkan bahwa kebutuhan petani, nelayan, dan petambak hampir sama yaitu membutuhkan pupuk dan solar untuk produksi.
Karena itu menurut dia, ke depan harus diubah cara pandang agar petani, nelayan dan petambak dapat jaminan pupuk, solar dari pemerintah, supaya dapat meningkatkan produksinya.
"Saatnya kita ubah, petani juga butuh solar, petani juga butuh pupuk, petambak juga butuh pupuk, nelayan juga butuh solar. ini satu fakta yang harus diubah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Kamis 21 November 2024
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
- Akan Dipulangkan ke Filipina, Begini Ungkapan Mary Jane Veloso
Advertisement
Advertisement