Advertisement

Survei Terbaru Capres, Lebih Baik Satu Atau Dua Putaran

Redaksi
Jum'at, 29 Desember 2023 - 13:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Survei Terbaru Capres, Lebih Baik Satu Atau Dua Putaran Tiga calon wakil presiden tampil dalam balutan busana berbeda dalam debat kedua cawapres Pemilu 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (22/12/2023). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay - rwa / pri)

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil sigi pasca debat calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) yang berlangsung beberapa waktu lalu.

Publikasi lembaga survei tersebut menunjukkan adanya dinamika elektabilitas masing-masing kandidat pasca debat, meskipun kalau dilihat secara mendetail perubahan-perubahan dalam survei elektabilitas itu masih sangat dinamis.

Advertisement

Soal Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, misalnya, elektabilitas pasangan capres dan cawapres yang didukung oleh mayoritas koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terus menunjukkan kenaikan.

Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 43,7% versi Centre For Strategic and International Studies (CSIS) dan 46,7% versi Indikator Politik. Prabowo-Gibran unggul jauh dibandingkan dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

BACA JUGA: Jelang Debat Cawapres, Berikut Hasil Survei Masing-masing Pasangan Capres

Anies-Munaimin atau AMIN berada di posisi runner up versi CSIS dengan angka sebanyak 26,1%, Ganjar-Mahfud hanya di angka 19,4%. Sebaliknya, elektabilitas Ganjar-Mahfud berada di peringkat kedua versi Indikator Politik dengan angka 24,5%, Anies-Muhaimin 21%.

Hasil sigi dua lembaga survei tersebut mengonfirmasi bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran masih kokoh di peringat pertama. Sedangkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud bersaing memperebutkan peringkat kedua.

Kendati demikian, hasil survei CSIS dan Indikator Politik itu sebenarnya menegaskan bahwa jika Pemilihan Presiden alias Pilpres berlangsung pada periode survei dilakukan, maka kecil kemungkinan berlangsung satu putara. Lalu bagaimana ulasan lengkap survei-survei terbaru?

A.Indikator Politik

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan bahwa berdasarkan survei nasional 23—24 Desember 2023 menunjukkan bahwa pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo-Gibran jika Pemilu dilakukan hari ini meraup suara hingga 46,7%.

Burhanuddin pun memerinci bahwa untuk di posisi kedua ditempati oleh Ganjar Prabowo/Mahfud MD yang mendapatkan suara hingga 24,5% dan disusul oleh Anies Baswedan/Muhaimin Iskandar di 21%. Adapun, pemilih yang tidak menjawab mencapai 7,8%

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa secara tren hasil suara yang ditorehkan Prabowo/Gibran terus mengalami tren positif. Misalnya, pada Oktober 2023 keduanya mencapai suara di 35,9%, kemudian November di 45%, lalu pada 3—5 Desember berada di angka 45,6% dan pada 23—24 Desember di angka 46,7%.

BACA JUGA: Survei Indometer Sebut Gerindra Naik Jadi 18,5 Persen, PDIP Turun Jadi 16,6 Persen

Hasil berbeda justru dialami oleh Ganjar/Mahfud yang mengalami tren penurunan sejak Oktober di 26,1% kemudian pada November di 23,3%, selanjutnya pada 3—5 Desember sedikit mengalami kenaikan di angka 23,6% dan kembali meningkat pada 23—24 Desember di angka 24,5%.

Untuk Anies/Imin justru mengalami tren yang stagnan lantaran pada Oktober di 19,6% kemudian pada November hingga 3—5 Desember berada di 23,3% dan kembali menurun pada 23—24 Desember di angka 21%.

B. Versi CSIS

Survei terbaru dari Center for Strategi and International Studies (CSIS) menunjukkan elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menjadi yang tertinggi. Sementara, elektabilitas paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar lebih tinggi dari paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Survei CSIS ini menanyakan kepada responden, jika pilpres diadakan sekarang maka siapa paslon yang akan dipilih. Hasilnya, Prabowo-Gibran memperoleh 43,7% suara. Sementara itu, Anies-Imin tertinggal cukup jauh di peringkat kedua dengan 26,1% suara.

Sementara Ganjar-Mahfud berada di peringkat ketiga alias terakhir dengan 19,4% suara. Sedangkan, yang belum menentukan pilihan dan tidak jawab ada 10,9%.

CSIS juga menanyakan kepada responden soal kemantapan menentukan pilihan. Hasilnya, 75,2% sudah mantap; sedangkan 24,8% masih bimbang atau belum mantap.

BACA JUGA: Survei Poltracking: Elektabilitas Prabowo-Girban Terus Meningkat Tinggalkan Ganjar-Mahfud

Oleh sebab itu, Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes menyimpulkan peluang satu atau dua putaran Pilpres 2024 masih sama-sama terbuka. Menurutnya, semua paslon masih peluang sebab swing voters (pemilih yang masih bimbang) masih cenderung tinggi.

C. TPN Ganjar-Mahfud

Adapun, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud merilis hasil survei internal elektabilitas pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2024 pasca-debat kedua Pilpres 2024 pada akhir pekan lalu.

Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, menjelaskan survei internal ini didapatkan dari analisis triangulasi data survei konvensional, data focus group discussion (FGD) yang mereka gelar di puluhan kota, dan data analisis media.

"Ini [triangulasi data survei, FGD, dan analisis media] mesin yang sudah kami pakai sejak 2018," jelas Andi di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2023).

Hasilnya, dia mengklaim elektabilitas pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD membaik. Survei internal TPN 7 hari yang lalu, elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 35%. Sementara kini, elektabilitas Ganjar-Mahfud sebesar 37%. "Data 24 jam [terakhir], terjadi peningkatan dari posisinya Mas Ganjar sekitar 2%," ujar Andi.

BACA JUGA: Elektabilitas Ganjar Lampaui Prabowo versi Lembaga Riset Australia

Sementara, elektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming pada 7 hari lalu sebesar 42,6%. Kini, menjadi 41,1% (turun 1,5%). Sedangkan, elektabilitas pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada 7 hari lalu sebesar 22%.

Kini, menurut Andi, cenderung stabil di angka 21,7% (turun 0,3%). Oleh sebab itu, TPN Ganjar-Mahfud meyakini Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran. Dalam putaran kedua itu, diyakini yang akan bertarung yaitu Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement