Advertisement
Makna Baju Adat Suku Rote NTT yang Dipakai Ganjar saat Debat Cawapres

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengenakan pakaian adat khas Nusa Tenggara Timur (NTT) saat Debat Cawapres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (22/12/2023).
Ganjar yang tiba di lokasi pada Jumat (22/12/2023) pukul 18.50 WIB, terlihat mengenakan baju adat Suku Rote. Baju adat yang dipakai Ganjar itu menjadi perhatian netizen karena sangat unik. Suku Rote memang identik dengan penggunaan topi runcing yang terbuat dari daun lontar.
Advertisement
Baca Juga
Ganjar Janjikan 17 Juta Lapangan Pekerjaan Baru, Ini Kata Pengamat Ekonomi
Jadi Tuntutan Masyarakat, Ganjar Ingin RUU Perampasan Aset Segera Disahkan
Soal Temuan Transaksi Janggal saat Kampanye, Ganjar Sebut Perlu Di-Clearence
Topi runcing mirip itu dinamakan Ti’i Langga. Ti’i Langga bentuknya mirip seperti topi Sombrero yang dipakai oleh masyarakat Meksiko. Ti'i Langga ini merupakan topi yang menjadi simbol kebanggaan dan kepercayaan diri pria Suku Rote. Topi tersebut dibuat dari daun lontar yang dikeringkan, yang memiliki sifat makin lama makin kering.
Ti'i Langga juga akan berubah warna dari kekuningan menjadi makin cokelat. Uniknya, bagian runcing topi akan cenderung miring seiring berjalannya waktu. Selain topi, pakaian adat Suku Rote biasanya identik dengan kemeja putih lengan panjang dan ditambah sarung tenun ikat berwarna gelap. Sarung tenun tersebut dipakai di bagian bawah dan juga disampirkan di dada. Melansir dari Gramedia Blog, pakaian adat suku Rote mulanya terbuat dari serat-serat pohon. Namun seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat suku Rote mengganti bahan pakaian mereka dengan kain kapas. Kain kapas tersebut diambil dari hasil lahan sekitar rumah para penduduk suku Rote. Kemudian mengutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), masyarakat Suku Rote ini juga biasa menambah aksesoris berupa ikat pinggang dari perak maupun emas. Ciri khas yang paling mencolok dari baju adat ini adalah kain tenun yang dipakai memiliki motif tersendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dugaan Korupsi Bansos Presiden untuk Covid-19 Tahun 2020, KPK Usut Harga Barang yang Dipasok
Advertisement

Sendratari Ramayana Prambanan Padhang Bulan Hadirkan Nuansa Magis Bulan Purnama dan Budaya Jawa nan Sakral
Advertisement
Berita Populer
- Semester I 2025, Dinas Kesehatan Temukan Ratusan Warga Gunungkidul Jadi Penderita TBC
- Satpol PP Bantul Tertibkan Puluhan Reklame Tak Berizin, 7 Diberi Teguran
- 9 Motor Diseruduk Avanza di Sanden Bantul, Satu Orang Dilarikan ke RS
- Polda Sita Ribuan Miras Ilegal dari Berbagai Wilayah di DIY, Termasuk Arak Bali
- Dua Kasus Kebakaran Terjadi di Jogja, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Advertisement
Advertisement