Advertisement
Anies Sindir IKN di Debat Capres: Rakyat Banyak Kebutuhan Tapi Malah Bangun Istana untuk Presiden

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menyatakan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kurang tepat sasaran karena dibangun bukan untuk kepentingan rakyat banyak.
Dalam debat perdana capres di KPU, Anies mempertanyakan urgensi membangun IKN yang tidak menyangkut kepentingan rakyat maupun pusat ekonomi.
Advertisement
BACA JUGA : IKN Dikritik Anies Kerena Hanya Menguntungkan ASN, Begini Respons Otorita dan Kemen PUPR
"Di Kalimantan kebutuhan bangunan yang rusak sangat banyak, kereta api sangat banyak atau jalan tol di Kalimantan itu urgen yang merasakan ini siapa? Rakyat. Sementara, bukan untuk rakyat dan bukan pusat ekonomi," kata Anies, Selasa (12/12/2023).
Anies menilai pembentukan Undang-Undang IKN disebut tidak melewati proses hukum yang lengkap. Anies kembali menyinggung bahwa dalam proses pembahasanya pembangunan dinilai tidak dilakukan secara komprehensif dan tidak memberikan ruang kepada publik.
“Tapi ini nada-nadanya seperti negara kekuasaan, dimana penguasa menentukan hukum, dan kemudian dari situ kita berdebat pro kontra,” ucap Anies.
Lebih lanjut, dia juga menyinggung terkait dengan urgensi anggaran yang digunakan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara disebut untuk membangun istana presiden, tanpa mempertimbangkan keadilan.
BACA JUGA : Anies dan Partai Pendukung Mulai Terang-terangan Serang Proyek Jokowi
“Hari ini kita belum bisa menyiapkan pupuk lengkap, tapi pada saat yang sama kita membangun sebuah istana untuk Presiden. Dimana rasa keadilan kita?” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Deputi Gubernur Bank Indonesia Filianingsih Hendarta Dijadwalkan Diperiksa KPK Besok Kamis
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Bank Sampah Berseri 35 Bumijo Berdayakan Warga untuk Membuat Produk Kreasi
- Tren Kejadian Kebakaran di Sleman Meningkat dalam 5 Tahun Terakhir
- Pembahasan Raperda Pertambangan Belum Libatkan Masyarakat
- KA Bandara Akan Gelar Event Olahraga Lari di Jogja, Ini Jadwalnya
- Tingkatkan Kesiapsiagaan, Sukarelawan FKPB Mlati Sleman Dilatih Penanganan Bencana
Advertisement
Advertisement