Gibran: Makan Siang dan Susu Gratis Bukan Retorika
Advertisement
SENTUL—Gibran Rakabuming Raka membawa gagasan nyata untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045. Gibran akan memberikan makan siang gratis dan susu gratis untuk anak-anak dan membuat santri-santri pondok pesantren menguasai ekonomi digital.
“Saya bawa gagasan konkret, bukan teori atau retorika. Saya membawa program makan siang gratis dan susu gratis untuk anak-anak kita,” kata Gibran dalam Konsolidasi Pemenangan Nasional ‘Waktunya Indonesia Maju’ di Sentul, Minggu (10/12/2023).
Advertisement
Gibran mengatakan program makan siang gratis sudah terbukti mencerdaskan generasi muda di berbagai belahan dunia.
“Program makan siang gratis dan susu gratis sudah ada di 76 negara dan dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 40 juta anak. Ini bukan program mengada-ada,” tegas Gibran.
Gibran mengatakan untuk menuju Indonesia Emas, bangsa ini harus menyiapkan generasi emas. “Anak-anak sehat dan pintar. Itu kuncinya,” ujar Gibran.
Program makan siang gratis dan susu gratis akan diberikan dengan harapan agar tidak ada lagi anak-anak yang kelaparan. “Jadi yang di Jakarta, Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, semuanya [semua tempat di Indonesia] mendapatkan hak yang sama, gizi yang sama,” ujar Gibran.
Gibran mengatakan ke depan tantangan bangsa tidak mudah. Namun, kesempatan semakin terbuka, terutama untuk anak-anak muda.
“Maka ke depan akan kami fokuskan ke hilirisasi digital untuk menjawab tantangan zaman. Kita siapkan anak-anak SMK yang ahli artificial intelligence, kita siapkan jago-jago big data analytics, kita siapkan ahli-ahli blockchain, cyber security, kripto, dan bioteknologi,” seru Gibran.
Gibran yang sebagai Wali Kota sukses memajukan Solo juga akan fokus membuat santri di seluruh Indonesia menguasai perbankan dan ekonomi digital.
“Kita juga pengin santi pintar perbankan syariah dan digital marketing. Kita harus siapkan semua itu,” kata Gibran.
Program Gibran adalah salah satu misi pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tabrak Pengendara setelah Terabas Lampu Merah, Pemotor Alami Luka Berat
- Pemkab Siapkan Rp52,7 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis, Defisit APBD Bantul Kian Dalam
- Heboh Kabar Pembebasan Dirinya, Mary Jane Veloso Telepon Kedubes Filipina
- Bawaslu DIY Petakan Potensi Kerawanan TPS Pilkada 2024, Listrik & Internet Kerap Jadi Kendala
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
Advertisement
Advertisement