Debat Pertama Capres-Cawapres 2024, Siapa yang Paling Diunggulkan

Harianjogja.com, JAKARTA – Debat pertama calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) sebentar lagi akan digelar. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menentukan jadwal debat pertama Pilpres 2024 pada Selasa (12/12/2023).

Dalam debat pertama itu, KPU menentukan bahwa tema debat akan berfokus pada pembahasan mengenai pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

BACA JUGA: Tambang Freeport Disebut-sebut Baru Habis 1 Abad Lagi

Debat ini akan diikuti secara khusus untuk capres. Saat ini, sorotan tertuju pada masing-masing paslon peserta pilpres.

Secara umum, baik pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, hingga paslon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, seluruhnya menyatakan siap melaksanakan debat pertama ini.

Anies-Muhaimin

Anies berkelakar bahwa untuk keseluruhan debat capres-cawapres ini, dirinya dan Cak Imin telah bersiap sejak beberapa tahun lalu. “Persiapannya sudah bertahun-tahun yang lalu,” kata Anies di Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Di samping itu, Cak Imin menyebut dirinya menyiapkan diri dengan terus melakukan kajian mengenai topik debat. 

“Ya tentu kita harus terus melakukan sosialisasi kajian dan terus menyiapkan diri untuk debat yang akan datang,” paparnya.

Sementara itu, Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas Amin) menyatakan bakal fokus pada subtema mafia tanah dan kasus HAM.

Juru Bicara (Jubir) Timnas Amin Usamah Abdul Aziz mengatakan bahwa pihaknya mendalami perihal konflik agraria dan penyelesaian kasus HAM berat. “Mulai dari masalah pertanahan yang memang haknya diambil, hak asasinya dicabut tentang kepemilikan masalah lahan oleh adanya mafia dan lain-lain, sampai kasus HAM,” kata Usamah, Jumat (8/12/2023).

Soal pelanggaran HAM, Tim Amin fokus pada kasus HAM yang saat ini perlu dituntaskan, seperti kasus penculikan aktivis reformasi 1998.

"Tadinya kita memang ujungnya untuk menyebar keadilan, ketika ada keadilan, ketika ada ketegasan dan penegakan hukum maka HAM ini akan menjadi berkurang untuk terjadi lagi,” ucapnya.

Usamah menegaskan bahwa pihaknya akan menumpas semua kasus pelanggaran HAM yang memang harus diusut tuntas. Salah satunya adalah membahas langkah yang harus dilakukan untuk membuat praktik melawan HAM tidak terjadi.

“Jadi bukan hanya yang masa lalu saja, memang masa lalu juga harus diselesaikan tapi yang praktik-praktik pelanggaran HAM juga harus dilawan,” katanya.

Senada, Surya Tjandra selaku Juru Bicara Anies Baswedan menyampaikan bahwa topik pertama tentang hukum, HAM, korupsi, pelayanan publik, dan lainnya, sudah disiapkan dengan matang.

"Capres sudah dapat bahan-bahan yang kami kumpulkan dari berbagai kalangan, dari dalam maupun luar Timnas. Dewan Pakar kami kan banyak ahli hukum dan aktivis HAM, juga mantan Komisioner Komnas HAM maupun pimpinan KPK, seperti Hamdan Zoelva, Bambang Widjojanto, Nurchoiron, dan saya sendiri,” katanya kepada Bisnis, Sabtu (9/12/2023).

Menurutnya, Anies akan sangat siap dengan uji publik ini, terlebih banyak isu ini sudah dijawabnya selama jadi Gubernur DKI. Harapannya, rakyat bisa sama-sama melihat aslinya para capres ketika menghadapi isu-isu aktual dalam tekanan.

Juru Bicara Timnas Amin lainnya Indra Charismiadji mengatakan ratusan pakar telah dilibatkan dalam menyusun materi debat. Menurutnya, hal ini mencerminkan keseriusan Amin dalam persiapan debat secara matang.

“Kita tuh dalam menyusun visi misi itu melibatkan ratusan pakar. Jadi berbasis ilmu pengetahuan, bukan wangsit. Jadi tidak asal, tidak tiba-tiba muncul. Kita berdasarkan kajian akademis, berdasarkan yang dibutuhkan rakyat, aspirasi itu yang kita sampaikan,” kata Indra kepada wartawan, Rabu (6/12/2023).

Prabowo-Gibran

Paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran menjadi yang paling dinanti publik terkait persiapan debat pilpres. Selain irit bicara mengenai persiapan debat, kabar simpang siur bahwa KPU akan menghilangkan debat khusus cawapres membuat publik lebih menyoroti sosok Gibran, alih-alih berfokus pada substansi dan gagasan.

Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Budiman Sudjatmiko memberikan pernyataan singkat bahwa Gibran sendiri tengah bersiap mengikuti debat resmi yang memang diselenggarakan oleh KPU.

Menurut dia, pihaknya telah mempersiapkan Gibran dengan matang untuk menghadapi debat. Begitu juga dengan Prabowo, sudah siap menghadapi rangkaian debat yang disiapkan KPU.

Adapun, acara dialog yang digelar pihak-pihak lain di luar KPU bukan merupakan panggung debat resmi.

"Jadi begini, Mas Gibran dalam pengertian ini, saat ini sedang persiapkan diri untuk perdebatan yang legal. Legal itu disiapkan oleh KPU. Soalnya kalau datang ke tempat dialog atau debat yang digelar oleh TV, saya rasa itu bukan kewajiban untuk dihadiri ya. Beliau hanya ingin fokus debat di forum yang digelar KPU," tuturnya di Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Tidak ada persiapan khusus untuk menjalani debat pertama. Budiman hanya menyatakan bahwa baik Prabowo maupun Gibran telah siap berdialektika dengan paslon lainnya. Pada debat khusus capres, dirinya juga yakin bahwa Prabowo sudah punya pengalaman yang banyak dalam proses debat kandidat, sehingga tidak perlu diajari lagi oleh TKN.

"Pak Prabowo waktu saya masih beda kudukan dia periode 2014-2019 sudah kita ikuti debatnya, jadi menurut saya Pak Prabowo sudah tidak perlu lagi diajari berdebat. Beliau ini sudah berpengalaman lebih dari kita, dulu beliau sebagai cawapres Megawati dan beliau pasti bisa menjawab semua persoalan itu," pungkasnya.

Ganjar-Mahfud

Mengenai keseluruhan rangkaian debat pilpres, Ganjar menyatakan bahwa dirinya dengan Mahfud telah melakukan berbagai persiapan, seperti hal-hal yang bersifat konseptual dan operasional.

“Ada, pasti. Kita mesti menyiapkan hal-hal yang sifatnya konseptual. Kedua, [menyiapkan] bagaimana cara operasional. Tentu karena kami pernah punya pengalaman yang bisa ditunjukkan kepada masyarakat, sehingga masyarakat yakin bahwa gagasan itu akan bisa diimplementasikan," katanya di Jakarta Utara, Kamis (30/11/2023).

Chico Hakim selaku Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengaku bahwa Ganjar dan Mahfud tidak terlalu mempersiapkan secara khusus untuk menghadapi acara debat pertama pada 12 Desember mendatang, karena padatnya jadwal pada masa kampanye.

Selain itu, Mahfud juga masih terus menjalankan tugas sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum, dan HAM (menkopolhukam). “Terkait pemahaman dan pendalaman visi misi, mungkin kami berbeda dengan capres-cawapres lain, visi misi yang sudah diluncurkan adalah mayoritas memang buah pikiran keduanya, sehingga mereka betul betul menjiwai visi-misi tersebut secara mendalam,” katanya saat dihubungi Bisnis, Jumat (8/12/2023).

Mengenai topik debat pertama yang banyak berkaitan dengan isu hukum, TPN Ganjar-Mahfud merasa dapat unggul dalam substansi debat yang akan datang, karena hal tersebut merupakan keahlian Mahfud selaku profesor di bidang hukum.

“Khusus untuk tema hukum dalam debat, memang kami merasa cukup confident, apalagi ini sangat dekat dengan keahlian cawapres kami. Pak Mahfud bisa dikatakan sebagai salah satu pendekar hukum dan tokoh sentral di bidang hukum selama masa reformasi ini,” lanjutnya.

Chico berpendapat, selain mempunyai pemahaman yang komprehensif di bidang hukum, Mahfud juga merupakan sosok praktisi yang dalam menjalankan tugas selalu punya keberpihakan pada pihak-pihak yang lemah atau dilemahkan, dan selalu mengupayakan tegaknya keadilan meskipun harus dilakukan bahkan di luar tugas pokok.

“Kita tunggu saja nanti bagaimana performa para capres-cawapres di debat KPU. Semoga hak rakyat untuk dapat menilai secara utuh para kandidat yang akan mereka pilih akan terpenuhi melalui debat ini,” tandasnya.

Ketentuan Debat

KPU telah membahas teknis debat peserta Pilpres 2024 dalam rapat koordinasi bersama tiga perwakilan capres-cawapres pada Rabu (6/12/2023).

Menurut Ketua KPU Hasyim Asy’ari, rapat itu membahas lima teknis debat capres-cawapres seperti format debat, tema debat, panelis debat, moderator debat, dan kehadiran tim kampanye di ruang debat.

Mengenai format debat, Hasyim menegaskan bahwa KPU tetap akan menyelenggarakan debat cawapres. Hal ini sekaligus menampik kabar simpang siur terkait penghapusan debat khusus cawapres, bahwa capres dan cawapres akan tetap berpasangan dalam setiap sesi debat.

Dia memaparkan akan ada lima kali debat yang masing-masing berdurasi 120 menit. Debat pertama khusus untuk capres, debat kedua khusus cawapres, debat ketiga khusus capres, debat keempat khusus cawapres, dan debat kelima kembali khusus capres.

"Kalau debat capres, yang bicara capres. Kalau debat cawapres, yang bicara cawapres," ungkap Hasyim usai rapat koordinasi.

Meski demikian, pasangan capres-cawapres tetap akan tampil bersama dalam kelima debat itu. Hanya saja, ketika debat khusus cawapres yang berhak berbicara hanya cawapres, begitu pula sebaliknya.

KPU juga tidak akan melarang capres atau cawapres berdiskusi terlebih dahulu dengan pasangannya ketika hendak menjawab pertanyaan.

Debat pertama khusus capres pada 12 Desember 2023 akan pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Tema debat kedua khusus cawapres pada 22 Desember 2023 adalah perihal ekonomi; baik itu ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Tema debat ketiga khusus capres (7 Januari 2024) adalah seputar pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. Tema debat keempat khusus cawapres (21 Januari 2024) mencakup pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

Terakhir, tema debat kelima khusus capres (4 Februari 2024) meliputi kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan juga inklusi.

Terkait panelis debat, Hasyim membeberkan bahwa KPU sudah menyiapkan nama-nama tim panelis untuk masing-masing debat. Meski demikian, KPU masih memberikan kesempatan kepada ketiga pasangan capres-cawapres untuk mengusulkan nama panelis.

“Harus disampaikan kepada KPU pada hari Jumat, 8 Desember 2023,” ungkap Hasyim.

Bisnis telah mencoba menanyakan kepada tiap tim sukses paslon perihal nama-nama panelis yang diusulkan, tetapi belum terdapat tanggapan hingga berita ini selesai ditulis. KPU belum menentukan jumlah panelis dalam setiap debat, karena masih menunggu rekomendasi dari tiap paslon.

Menurutnya, panelis akan dipilih berdasarkan penguasaan terhadap materi debat, dan akan memberikan pengumuman pada waktunya. KPU disebut telah menerima setidaknya 12 usulan nama yang akan menjadi panelis dalam debat pertama.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis, mereka terdiri dari praktisi dan pakar hukum dari berbagai instansi. Komisioner KPU August Mellaz belum menjawab pertanyaan Bisnis ketika diminta konfirmasi mengenai hal ini.

KPU juga telah menyiapkan nama-nama moderator yang akan memimpin jalannya debat capres-cawapres, meskipun belum dapat diumumkan kepada publik.

“Masing-masing debat, satu sampai debat kelima, itu moderatornya ada dua orang; laki-laki dan perempuan,” ungkap Hasyim.

KPU bahkan membuka peluang para YouTuber atau podcaster bisa menjadi moderator debat, tak harus jurnalis. KPU juga memberikan kesempatan pada masing-masing paslonuntuk merekomendasikan nama-nama moderator. “Intinya [yang akan jadi moderator] adalah teman-teman yang biasa tampil di publik dan sudah biasa menghadapi kamera,” ucap Hasyim.

Terakhir, mengenai kehadiran tim kampanye saat debat, KPU memberi membatasi tim pasangan capres-cawapres yang bisa hadir di lokasi debat maksimal 50 orang per tim. “Jadi KPU akan menyiapkan undangan kepada tim pasangan calon 1, 2, dan 3, 50 orang. Nah tentang siapa-siapanya kami serahkan kepada masing-masing pasangan calon,” ucap Hasyim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com