Advertisement
Pemilu 2024, Anies-Muhaimin Ingin Menghapus Status Guru Honorer

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kampanye Pemilu 2024 diwarnai jor-joran program prioritas dari pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Advertisement
Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) akan menghapuskan status guru honorer, jika terpilih memenangi Pilpres 2024, untuk mewujudkan kualitas pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik.
"Kita sudah keliru dalam menempatkan guru sebagai tenaga honorer, salah total, dan ini yang harus kami perbaiki," kata Juru Bicara Timnas AMIN, Indra Charismiadji, di Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Indra mengatakan saat ini Indonesia menjadi satu-satunya negara yang menerapkan sistem honorer untuk profesi tenaga pendidik, sehingga perlu ada perbaikan pada sistem pendidikan di Tanah Air.
Menurut Indra, jika pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 itu diberi kesempatan untuk memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan, maka Anies-Muhaimin akan membenahi sistem tersebut.
BACA JUGA: Belasan Guguran Lava Kembali Terjadi di Gunung Merapi Sleman
Anies-Muhaimin ingin menjadikan pendidikan di Indonesia semakin maju dan tidak tertinggal dari negara-negara lainnya.
"Mudah-mudahan kami bisa membenahi dalam lima tahun. Kalau mendapatkan amanah untuk memimpin Indonesia, maka tidak ada lagi guru honorer," tuturnya.
Selain itu, lanjut Indra, sistem pendidikan juga akan dibenahi karena pendidikan tidak hanya di sekolah, tetapi juga di berbagai tempat, terutama di lingkungan keluarga, masyarakat, dan perguruan.
"Pendidikan itu bukan hanya di sekolah saja, tetapi juga ada peran orang tua, masyarakat, dan juga perguruan. Itu yang harus diperbaiki," ujar Indra.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye Pemilu 2024 mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wamendes: Koprasi Merah Putih Jangan Mematikan Usaha di Desa yang Sudah Ada
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Gelar FGD, Pemkab Gunungkidul Pastikan Implementasi JKN Semakin Baik
- Jelang Kurban, Ternak di Gunungkidul Wajib Kantongi Surat Kesehatan Hewan
- Soal Kelanjutan Rencana Pengembangan Wisata Malam Parangtritis, Begini Kata Dispar DIY
- Jalan Tegalsari-Klepu Kokap Penghubung YIA-Borobudur Hanya Diperbaiki 4 Kilometer, Ini Alasannya
- Pendaftar Sekolah Rakyat Sonosewu dan Purwomartani Tembus 700 Orang, Dinsos Gelar Verifikasi Lapangan
Advertisement