Advertisement
Mahfud MD soal Situs KPU yang Direntas: Sangat Mengagetkan dan Memprihatinkan
![Mahfud MD soal Situs KPU yang Direntas: Sangat Mengagetkan dan Memprihatinkan](https://img.harianjogja.com/posts/2023/11/29/1156596/mahfud-md-ilustrasi-antara.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat membuat sistem kontrol yang lebih baik agar situs resmi lembaga tersebut tidak dapat direntas dan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 tidak bocor.
"Yang diretas itu, sangat mengagetkan dan tentu memprihatinkan. Saya berharap agar KPU sendiri harus membuat sistem kontrol yang bisa menghalangi sumber-sumber terjadinya peretasan," katanya, saat ditanyai awak media, di Universitas Budhi Dharma, Rabu (29/11/2023).
Advertisement
Lebih lanjut, Mahfud menegaskan bahwa masyarakat juga diharapkan tidak meretas situs yang mempunyai kepentingan sangat besar untuk negara.
"Kemudian kepada warga masyarakat, siapapun Anda jangan meretas hal -hal yang begitu, itu adalah kepentingan negara, itu untuk bangsa dan negara kita, penyelenggaraan pemilu dengan baik dengan segala datanya yang tepat itu," ujarnya. Mahfud mengharapkan agar KPU dan sistem di dalam situs yang dijalankan bisa lebih terjaga dan lebih berhati-hati lagi.
Baca Juga:
Instagram KPU Kulonprogo Diretas Jelang Penutupan Pendaftaran Caleg
204 Juta Data KPU Bocor, Menkominfo Budi Arie Sebut Ekonomi Jadi Motif Pelaku
Bareskrim Temukan Dugaan Kebocoran Data di Situs KPU
Soal kemungkinan kecurangan Pemilu 2024 akibat kebocoran situs KPU, Mahfud mengatakan belum mengetahui secara detail. "Saya belum sejauh itu, saya tidak tahu peretasan itu apa akan bisa mengganggu proses-proses berikutnya. Itu kan data ya," ucapnya. Menurutnya, data di KPU yang diretas mulai dari sekarang dikonsolidasi lagi, sehingga mencapai akurasi data. Masih cukup waktu dan sesudah itu membuat sistem yang tidak mudah dibobol lagi, tambahnya. Seperti diketahui, situs KPU diretas oleh hacker dijual dengan harga sebesar Rp1,2 miliar. Peretas mengklaim sudah mencuri dan mendapatkan akses admin ke situs KPU. Adapun informasi kebocoran data pribadi ini pertama kali diungkap oleh konsultan keamanan siber Teguh Aprianto, pada Selasa (28/11/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Kehabisan Bekal, Warga Sumut Nekat Curi Uang Infak Toilet Musala di Sragen
- Ribuan Orang di Pasar Jongke Berebut Foto dan Bingkisan Presiden Jokowi
- Gibran Minta Teguh Prakosa Berjejaring dengan Pemerintah Pusat dan Pengusaha
- Tepergok Curi Ponsel Marbot Masjib, Pemuda Karangmalang Sragen Ditangkap Warga
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Dinkes Buka Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Selama Bantul Creative Expo 2024 di Pasar Seni Gabusan
- Anggaran Terbatas Jadi Kendala Pembentukan Kalurahan Tangguh Bencana di Bantul Tahun Ini
- Sejarah Terulang, Pembangunan Talud dan Pagar Makam di Kampung Mrican Menjadi Sasaran TMMD
- Coklit Rampung 100 Persen, KPU DIY Segera Menyusun DPS Pilkada 2024
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Lurah Caturtunggal Agus Santoso Segera Dipecat
Advertisement
Advertisement