Advertisement

PDIP Klaim Ditekan setelah Pencopotan Baliho, Jubir Prabowo: Silakan Laporkan Saja!

Reyhan Fernanda Fajarihza
Minggu, 19 November 2023 - 14:17 WIB
Arief Junianto
PDIP Klaim Ditekan setelah Pencopotan Baliho, Jubir Prabowo: Silakan Laporkan Saja! Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mempersilakan Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto untuk melapor kepada pihak berwenang apabila mendapatkan tekanan terkait dengan kontestasi Pilpres 2024.

Menurutnya, tuduhan yang mengarah kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ini bukan merupakan hal baru. "Pak Prabowo itu dan kawan-kawan sudah sering dituduh-tuduh seperti itu, dari dulu juga ketika 2019 kami dituduh-tuduh juga, tetapi yang jelas kalau ada hal-hal yang tidak sesuai, Pak Hasto silakan saja dilaporkan, dibuktikan," katanya di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2023).

Advertisement

Menurutnya, PDIP merupakan partai besar yang punya jejaring dan aparatur yang dapat diakses, sehingga akan bisa dengan mudah melapor apabila terjadi hal yang tidak sesuai aturan.

Dia mengimbau agar hal-hal seperti itu dapat diwujudkan melalui langkah hukum, sehingga tidak dibiarkan menjadi tuduhan belaka. "Jadi silakan saja, yang jelas Pak Prabowo dan Mas Gibran maupun TPN itu konsisten ingin menang secara sehat, dengan cara fair. Jadi tuduhan seperti itu ada baiknya tidak diproduksi hanya sekadar menjadi isu, tetapi dilakukan saja langkah-langkah hukum supaya konkrit, sehingga tidak jadi fitnah dan hoaks," imbuhnya.

BACA JUGA: Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janji Indonesia Produksi Mobil Sendiri

Sebelumnya, Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto, mengatakan pihaknya belakangan banyak mengalami tekanan seperti pencopotan baliho di beberapa daerah.

Menurutnya, tekanan ini datang dari instrumen kekuasaan dan hukum yang ikut campur dalam gelaran Pilpres 2024. "Kami mendapatkan tekanan yang begitu kuat dari luar negeri, karena Indonesia yang sebelumnya dipuji dengan track record [rekam jejak] demokrasi yang baik, tetapi kemudian mundur ke belakang. Bahkan, terjadi the darkness of Indonesian democracy [kekelaman demokrasi Indonesia]. Ini yang kami sangat prihatin," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Penerbangan Haji Garuda Indonesia Ga-1105 Rute Makassar - Madinah Telah Diterbangkan Kembali dengan Pesawat Pengganti

News
| Sabtu, 18 Mei 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia

Wisata
| Selasa, 14 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement