Jubir TKN: Prabowo Gemoy Bukan Strategi Kampanye
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Cheryl Anelia Tanzil menjelaskan sebutan gemoy yang berarti menggemaskan untuk Prabowo Subianto bukanlah strategi kampanye politik. Melainkan julukan sayang dari para pendukungnya.
Cheryl, dalam siaran resmi TKN di Jakarta, Sabtu (18/11/2023), membantah julukan itu sebagai strategi kampanye yang diciptakan oleh tim sukses.
Advertisement
Baca Juga: Merasa Cocok dengan NU, Prabowo Subianto: Saya Gusdurian
“Bagi generasi muda, Pak Prabowo muncul di ruang publik sebagai dirinya sendiri. Tampil beda dan apa adanya, yang mungkin tidak semua orang mengetahui sisi menggemaskannya itu," kata Cheryl.
Cheryl menilai istilah gemoy dan santuy [santai] karena mereka bosan dengan sosok pemimpin yang berpura-pura. Para anak muda, yang nantinya juga menjadi pemilih dalam Pemilihan Umum 2024 menghendaki sosok pemimpin yang apa adanya.
Dari julukan gemoy itu, Cheryl berpendapat para anak muda melihat Prabowo sebagai sosok yang tampil apa adanya dan tidak berpura-pura.
“Pemilih hari ini sekarang bosan dengan pemilu yang dibawa ke arah saling serang, saling tuding. Istilah gemoy dan santuy jadi oase bagi pemilih sekarang bahwa berpolitik ternyata bisa dibuat asyik dan gembira” kata Cheryl.
Baca Juga: Prabowo Subianto Dikabarkan Punya Banyak Penyakit, Begini Faktanya
Dia menambahkan Prabowo, yang merupakan calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, sejak dulu memang humoris.
"Pak Prabowo ini sejak dulu suka humor dan suka berjoget, dan memang menjadi bagian dari persona beliau. Namun karena memang bukan sosok yang eksis di media sosial, bukan konten kreator, baru sekarang sisi ini dilihat oleh publik secara luas. Dan ini disambut baik oleh para pemilih,” kata dia.
Terlepas dari julukan gemoy itu, Cheryl, yang merupakan Wakil Komandan Tim Bravo TKN Prabowo-Gibran, menegaskan adu visi, misi, dan program tetap menjadi fokus utama memenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Viral Beredar Uang Berstempel Prabowo Satria Piningit, Nusron Wahid: Silakan Lapor BI
"Kampanye visi, misi, dan program tetap menjadi yang utama. Rakyat berhak mendapatkan pemimpin yang berkualitas dan memiliki arah visi yang jelas. Seperti program Pak Prabowo menggagas makan siang gratis di sekolah, Dana Abadi Pesantren, hingga gerakan minum susu untuk anak-anak di Indonesia. Itu misi menuju Indonesia Emas 2045. Ini yang utama,” kata Cheryl, politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Dia melanjutkan untuk julukan gemoy yang melekat pada Prabowo hanya sebatas bonus bagi tim sukses. Bagi tim sukses, julukan itu juga dapat membuat suasana kampanye dan pemilu menjadi lebih riang gembira.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Jumat 22 November 2024
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Jumat 22 November 2024
- Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 November 2024: DIY Hujan Ringan Siang hingga Malam
- Jadwal Pemadaman Jumat 22 November 2024: Giliran Depok dan Pasar Godean
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Jumat 22 November 2024
Advertisement
Advertisement