Advertisement
Diminta Kembalikan KTA PDIP, Gibran Siap Temui Rudy

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka akan menemui Ketua DPC PDIP Solo F.X. Hadi Rudyatmo. Hal itu terkait dengan permintaan Rudy supaya Gibran mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.
“Ya nanti saya temui Pak Rudy,” kata Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (27/10/2023) siang.
Advertisement
Hanya saja, Gibran tidak menjelaskan kapan Gibran akan menemui Rudy.
Selain itu, Gibran mengikuti pernyataan dari Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun terkait status keanggotaan Gibran di Partai Banteng sudah berakhir setelah menjadi cawapres Prabowo Subianto. “Kalau udah ber-statement seperti itu ya sudah. Saya ngikut saja kalau Pak Komarudin ber-statement seperti itu,” jelas dia.
Gibran menjelaskan sudah bertemu dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dan Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo (TPN-GP)–Mahfud Md di Pilpres 2024, Arsjad Rasjid, belum lama ini.
Adapun Gibran mulai berkantor setelah izin dua hari untuk pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, selama dua hari, Rabu-Kamis (25-26/10/2023).
Gibran tiba di kompleks Balai Kota Solo, Jumat pukul 10.27 WIB.
BACA JUGA: Soal Statusnya di PDI Perjuangan, Ini Kata Gibran
Sebelumnya, Rudy berharap tidak ada penilaian-penilaian negatif terhadap Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, atas majunya Gibran sebagai Cawapres Prabowo. Penilaian negatif itu terkait isu Megawati bermain politik dua kaki.
Rudy meminta Gibran segera mengembalikan KTA PDIP ke DPC PDIP Solo dan membuat surat pengunduran diri dari anggota PDIP. Dia berharap pesannya itu bisa segera dilakukan Gibran. “Supaya tidak ada penilaian tadi, Mbak Mega dikira bermain di dua kaki, yo Ganjar, yo Gibran, jangan sampai. Kami sangat memberikan pesan ini kepada Mas Gibran dengan sangat dan dengan santun,” ungkap dia.
Rudy kembali menyatakan dirinya telah dipesani Megawati agar tidak berkomentar apa pun terhadap apa yang dilakukan siapa pun. Namun, karena rombongan wartawan datang ke rumahnya, dia pun menghormati hal itu.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses. Tolong hargai dan hormati keputusan hak prerogatif Ketua Umum saat diberi rekomendasi jadi Wali Kota [Solo]. Karena Wali Kota jadi syarat untuk menjadi capres-cawapres,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Banjir dan Tembok Ambrol Diterjang Banjir, Penjaga Sekolah SD Bogem II di Sleman Diungsikan
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Lempuyangan
- Jangan Sampai Telat, Jadwal SIM Ditlantas Polda DIY Selama Mei 2025
- Jadwal Prameks Jogja-Kutoarjo Terbaru Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Kutoarjo
Advertisement