Advertisement
Metode Pemeriksaan Kesehatan Paslon Capres dan Cawapres Tak Berubah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemeriksaan tes kesehatan terhadap pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD masih sama seperti pemeriksaan kesehatan pasangan calon sebelumnya.
Tidak ada perubahan dari sisi materi, alat, metode serta tim yang dilibatkan dan pelaksanaannya dilakukan di Gedung Medical Check-UP RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Advertisement
BACA JUGA: Giliran Ganjar-Mahfud Jalani Tes Kesehatan, Hari Ini
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ri mengatakan pemeriksaan kesehatan kali kedua ini merupakan kesempatan bagai pasangan bakal capres dan cawapres yang mendaftar diurutan kedua, yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Seperti hari pertama durasi kurang lebih sama, substansi sama, metode sama, tim dokter pemeriksaan juga sama," kata Hasyim, Minggu (22/10/2023).
Sementara itu Kepala RSPAD Gatot Soebroto Albertus Budi Sulistya juga menyebut pihaknya siap untuk menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan pasangan calon Ganjar- Manfud MD.
"Perlu kami sampaikan materi pemeriksaan, tim pemeriksaan, alat pemeriksaan, rundown pemeriksaan persis sama," katanya.
Ia juga menyampaikan RSPAD tetap menyiapkan 50 dokter dengan latar belakang ilmu berbeda-beda, ditambah dua psikolog.
"JadI tim dokter RSPAS, tim dokter utusan, BNN dan himpunan psikologi," kata dia.
BACA JUGA: Hadiri Indonesia Memanggil Gibran di Tugu Proklamasi, Gibran: Tunggu Kejutan Berikutnya
Sementara itu, pasangan bakal calon capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba di MCU RSPAD Gatot Soebroto tiba pukul tujuh lebih.
Diawali kedatangan Mahfud MD pukul 07.07 dan Ganjar Pranowo didampingi istri pukul 07.08 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Potensi Transaksi Narkoba di Indonesia Capai Rp524 Triliun Per Tahun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman Blacklist Kontraktor Proyek Pembangunan Gedung SMPN 2 Mlati
- Ini Ketentuan SPMB DIY 2025 Jalur Domisili Pengganti Zonasi, KK Famili Lain Tak Bisa Daftar Sekolah Terdekat
- Kasus Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan Terjadi di Bantul, Dinas Upayakan Mediasi
- 5 Warga Sleman Gagal Berangkat Haji di 2025, Ini Penyebabnya
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
Advertisement