Advertisement

Bawaslu DIY Libatkan Gen Z untuk Pengawasan Pemilu 2024

Sunartono
Jum'at, 20 Oktober 2023 - 07:57 WIB
Sunartono
Bawaslu DIY Libatkan Gen Z untuk Pengawasan Pemilu 2024 Koordinator Divisi Pencegahan dan Humas Bawaslu DIY Umi Iliyinasaat memberikan sosialisasi di hadapan generasi Z, Kamis (19/20/2023). - Istimewa.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) DIY akan melibatkan para pemilih pemula atau kalangan generasi Z (Gen Z) untuk melakukan pengawasan guna meminimalisasi pelanggaran pada pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

Koordinator Divisi Pencegahan dan Humas Bawaslu DIY Umi Iliyina mengatakan para pemilih pemula atau Gen  Z menjadi prioritas untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 mendatang. Kalangan pemilih pemula juga menjadi salah satu sasaran peserta pemilu sehingga harus diberikan edukasi. Tak hanya itu, Bawaslu mendorong adanya keterlibatan para pemilih pemula untuk ikut dalam melakukan pengawasan.

Advertisement

BACA JUGA : Tak Mau Ada Gesekan Konvoi Kampanye, Bawaslu DIY Bakal Pertemukan Simpatisan Parpol

“Oleh karena itu kami berharap adik-adik pemilih pemula generasi Z terutama yang saat ini berstatus sebagai mahasiswa agar bisa ikut melakukan pengawasan ketika ada sesuatu yang dinilai tidak sesuai ketentuan aturan jangan takut untuk melaporkan,” katanya dalam Sosialisasi Pengawas Pemilu Partisipatif; Peningkatan Partisipasi Pemilih Pemula dalam Pemilu 2024, Kamis (19/10/2023).

Ia menambahkan dari beberapa hal yang menjadi pertimbangan tingkat kerawanan di DIY dalam pemilu 2024 terkait banyaknya pendatang dari kalangan mahasiswa. Oleh karena itu ia mendorong para mahasiswa untuk ikut terlibat mengawal hak-haknya dalan Pemilu 2024 mendatang.

“Pelaksanaan Pemilu 2024 sekitar 117 hari lagi, kami sangat mendukung dan mendorong pemilih pemula adik-adik generasi Z ikut terlibat dalam proses ini. Di mana saat menjadi titik kerawanan di 2024 karena banyak perantau mahasiswa yang ada di DIY,” ujarnya.

Meskipun generasi Z sering dianggap sebagai yang lebih muda dan kurang berpengalaman dalam politik dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Umi menyebut mereka memiliki potensi besar untuk mempengaruhi dan memantau pemilu.

BACA JUGA : Bawaslu: DIY Peringkat 3 Provinsi Paling Rawan Isu Politisasi SARA di Pemilu 2024

UGen Z tumbuh dengan teknologi digital, dan mereka seringkali mahir dalam penggunaan media sosial, situs web, dan aplikasi untuk mengakses informasi politik. Mereka dapat menggunakan platform tersebut untuk memantau perkembangan pemilu, menyebarkan informasi tentang calon, atau membangun tekanan publik terhadap pemilu yang adil.

“Kalangan Gen Z yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih pemula dapat berperan dalam pemantauan pemilu langsung di tempat pemungutan suara. Berdasarkan data pemilih di DIY, Gen Z atau yang berusia 17 sampai 24 tahun mencapai 432.568 orang. Mereka dapat memberikan laporan jika ada pelanggaran pemilu, termasuk intimidasi pemilih, kecurangan, atau pelanggaran hukum,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hasan Nasbi: Mahasiswa Unggah Meme Presiden Prabowo dan Jokowi Sebaiknya Dibina

News
| Sabtu, 10 Mei 2025, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Cinema Bakery: Tempat Makan Perpaduan Prancis dan Jawa

Wisata
| Kamis, 08 Mei 2025, 12:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement